TANJUNGPINANG, batamtoday - Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang, Alfin menanggapi positif hasil nomor urut yang dicabut oleh Presiden PKS, Luthfi Hasaan Ishaaq dan Sekjend PKS Anis Matta. PKS mendapatkan nomor urut tiga dan itu sesuai dengan target perolehan suara PKS menjadi tiga besar pada Pemilu 2014 nanti.

"Alhamdulillah, kita mendapatkan nomor urut tiga, ini tentunya sesuai dengan target kita yang telah kita rumuskan dalam Munas dua tahun silam. Kita menargetkan menjadi partai yang masuk tiga besar perolehan suaranya karena kami bekerja tidak saat Pemilu saja, tapi setiap saat kami selalu bekerja untuk melayani masyarakat Tanjungpinang," kata Alfin, dalam rilisnya, Kamis (17/1/2013).

Keoptimisan ini bukan tanpa dasar, pasalnya pada Pemilu 2009 yang lalu PKS di Tanjungpinang berhasil mempertahankan tiga kursi di DPRD Tanjungpinang di saat turunnya perolehan kursi dan suara partai lain termasuk PDI Perjuangan yang saat itu kehilangan satu kursi dari tahun 2004 lima kursi dan tahun 2009 menjadi empat kursi.

"Kita terus mengevaluasi kerja-kerja dan program-program kita apakah
memang sudah dirasakan masyarakat selain itu anggota legislatif dari PKS Tanjungpinang juga kita kerahkan sepenuhnya untuk bekerja dan melayani masyarakat karena kami menyadari ketika mereka terpilih mereka bukan lagi milik partai tapi sudah menjadi milik masyarakat," ujar Alfin.

Menurutnya juga, untuk pencalegan dari PKS sudah dirancang jauh-jauh hari dan PKS tidak akan memasukkan orang-orang yang pernah terlibat masalah hukum apalagi memiliki masalah hukum.

"PKS akan mengusung caleg-caleg yang berkualitas mereka terdiri dari kader partai, tokoh masyarakat, pengusaha dan tokoh pemuda," kata Alfin.