BATAM, batamtoday - Wali (27) warga Seibeduk membuat laporan kehilangan sepeda motor di Polsek Seibeduk. Setelah ditelusuri polisi, motor yang dilaporkan hilang itu ternyata hanya tertukar dengan motor lain dengan merek yang sama.

Wali di Polsek Seibeduk menuturkan, awalnya sepeda motor miliknya Vega warna kombinasi oranye hitam bernomor polisi BP 5543 DS diparkir saat dirinya santap malam di Pujasera Batamindo. Tiba mau pulang, motor tersebut sudah raib dari tempat parkir, Selasa (15/1/2012) sekitar pukul 22.00 WIB.

Karena bingung dan khawatir, Wali lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Seibeduk malam itu juga. Sebelum membuat laporan, Wali sempat meninggalkan nomor handphone di Panasera, dengan harapan ada yang mengetahui raibnya motor miliknya.

"Setelah saya buat laporan, malam itu juga ada orang yang hubungi saya, katanya motor saya tertukar," ujar Wali, Rabu (16/1/1/2013).

Berdasarkan laporan korban dan informasi penelpon, polisi Seibeduk langsung terjun ke lokasi untuk menjemput motor yang tertukar tersebut. Diketahui, motor milik Wali tertukar dengan motor milik Vega-R bernomor polisi BP 4481 H.

"Motor yang disebut tertukar itu kami jemput ke Panasera, dan yang mengaku pemiliknya dipanggil ke Polsek Seibeduk untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Aipda Gultom.

Menurut hasil pemeriksaan polisi, kata Gultom motor itu murni tertukar dan pelaku tak ada niat untuk melakukan pencurian. Motor itu juga bisa dibawa karena slot kunci motor pelapor merupakan rombakan.

"Sudah kita pertemukan korban dengan yang diduga pelaku. Mereka bisa saling memahami kejadian tertukarnya motor tersebut," kata dia.

Sementara itu, Rizal mengaku tak ada niat mau mencuri. Motor itu bisa tertukar lantaran kunci yang dia gunakan bisa digunakan ke motor Wali.

"Tak ada niat pak mau mencuri. Motor itu memang saya pinjam jadi tak begitu hafal, saya masukkan kuncinya bisa hidup langsung saya bawa pulang," kata Rizal.