JAKARTA, batamtoday - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memperoleh nomor urut 1 sebagai peserta Pemilu 2014, sedangkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapatkan nomor urut paling buncit yakni 10.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor undian 2 menjadi peserta pemilu 2014. Di posisi ketiga ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nomor tersebut diambil langsung oleh Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Sementara di posisi empat ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang pengundian tersebut diambil oleh Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo karena sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Sekjen Idrus Marham yang mengambil pengundian tersebut hanya memperoleh nomor urut lima, diikuti dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di posisi enam.

Sedangkan posisi tujuh didapatkan Partai Demokrat yang pengundiannya diambil langsung oleh Ketua Umumnya Anas Urbaningrum didampingi Edy Baskoro Yudhoyono, Sekjen Demokrat.

Selanjutnya ada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa didampingi Taufik Kurniawan, Sekjen PAN mengambil nomor urut delapan.

Di posisi kedua dari belakang atau sembilan, didapatkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan nomor urut paling buncit diperoleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan nomor 10.

"Enggak masalah kalau kemarin kita di posisi kiri (nomor 1) atas sekarang pojok kanan bawah (nomor 10). Yang penting enggak masalah," kata politikus Hanura, Saleh Husein di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013).

Selain sepuluh partai politik yang telah dinyatakan lolos oleh KPU itu, ada tiga lokal dari Aceh yang ikut mengikuti pengundian nomor urut di KPU. Mereka adalah Partai Damai Aceh, Partai Nasional Aceh, dan Partai Aceh. 

Berikut nomor urut parpol peserta Pemilu 2014:
 
1. Partai Nasoinal Demokrat
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. PDIP
5. Partai Golkar
6. Partai Gerindra
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10. Partai Hanura
11. Partai Damai Aceh (PDA)
12 Partai Nasional Aceh (PNA)
13. Partai Aceh (PA).