Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMPN 40 Seibeduk Terima Pindahan Siswa Swasta, Warga Tak Puas
Oleh : kli/dd
Rabu | 09-01-2013 | 11:37 WIB
SMPN40.gif Honda-Batam
SMP Negeri 40 Batam.

BATAM, batamtoday - Warga Seibeduk merasa tak puas dengan kebijakan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 40 Seibeduk yang telah menerima siswa pindahan dari sekolah swasta. Sebab, beberapa anak di Seibeduk yang akan masuk ke sekolah tersebut justru tak dapat diakomodir dengan alasan jumlah lokal tak memadai.

Rasa tak puas warga ini bergejolak saat beberapa anak di Seibeduk mencoba masuk pindah ke SMPN 40. Namun, sekolah menolak lantaran kapasitas tak memadai dengan jumlah siswa sekitar 465 orang untuk 11 lokal yang ada. Hal ini, menjadi alasan pihak sekolah menolak untuk mengakomodir siswa anak sekitar lingkungan sekolah tersebut.

"Katanya kapasitas tak memadai lagi untuk terima anak-anak kami masuk SMPN 40. Tapi, sekolah itu baru-baru ini terima pindahan siswa dari sekolah swasta (pesantren) yang ada di daerah Nongsa," kesal Yunian, salah satu warga, Rabu (9/1/2013).

Lain lagi dengan penuturan Luzio, pada saat PSB 2012/2013 lalu, anaknya yang notabene warga Seibeduk tak diterima masuk di sekolah tersebut. Padahal, dari persyaratan termasuk nilai kelulusan menurutnya sudah memenuhi. Namun, pada saat pengumuman kelulusan PSB anaknya itu tak diterima di SMPN 40 Seibeduk.

"Itulah yang saya sesalkan, anak saya tak diterima saat lulusan PSB. Tapi SMPN 40 kok bisa-bisa terima pindahan dari sekolah swasta," kata Luzio.

Sementara itu, Kepala SMPN 40 Bulkaini dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima pindahan seorang siswa dari sekolah swasta di daerah Nongsa atas nama Fauzi. Siswa itu masuk pada semester lima lalu dan sekarang duduk di klas IX.

"Iya memang ada pak, satu orang aja dari sekolah swasta Nongsa di atas nama Fauzi," kata Bulkaini di kantornya.

Menurutnya, pihaknya menerima siswa pindahan itu lantaran tak ada undang-undang yang melarang pindahan swasta masuk sekolah negeri. Selain itu, siswa pindahan itu juga diterima sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Batam terlebih dahulu.

Saat ini, dengan masuknya siswa pindahan itu, kata Bulkaini jumlah siswa di SMPN 40 Seibeduk mencapai 465 orang untuk 11 rombongan belajar. Jumlah siswa perkelasnya mencapai 41 orang, yang mana hal ini sudah melebihi kapasitas.

"Bukan saya tak mau terima anak-anak di daerah ini, cuma kapasitasnya tidak memadai lagi. Yang sekarang aja sudah desak-desakan belajar di dalam kelas," tuturnya.

Meskipun demikian, Bulkaini mengatakan pihak sekolah akan mengakomodir siswa dari daerah Seibeduk jika memang ada siswa yang sudah masuk sekarang ini mengajukan pindah. Tapi, kalau belum ada, pastinya akan sangat sulit menerima siswa pindahan baru.

"Terserah masyarakat ajalah menilai saya," ujarnya singkat.