Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PLTG Panaran Alami Kerusakan, Sebagian Wilayah Batam Padam
Oleh : hz/si
Selasa | 08-01-2013 | 08:10 WIB

BATAM, batamtoday - Kota Batam pada Senin (7/1) malam seperti kota mati, karena sebagian besar wilayahnya mengalami pemadam listrik akibat Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTG) Panaran mengalami kerusakan. 



Petugas informasi PT PLN Batam, Freddy, mengatakan, beberapa lokasi yang terputus aliran listrik antara lain Tiban, Bengkong, Batam Kota dan Nagoya, sementara Batu Aji tidak padam. Listrik mati serentak sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pembangkit Panaran rusak sehingga listrik padam," kata petugas informasi PT Pelayanan Listrik Nasional Batam, Freddy.

Petugas PLN, kata dia, masih mencari tahu penyebab kerusakan di PLTG Panaran.

Sementara itu, warga kota mengeluhkan aliran listrik yang terputus. Pekerja di Bengkong, Gino, mengatakan terpaksa berhenti bekerja karena listrik terputus.

"Tiba-tiba listrik mati, jadi tidak bisa melanjutkan pekerjaan," kata dia.

Ia berharap PLN segera memperbaiki kerusakan mesin agar tidak mengganggu industri yang bergantung pada Bright PLN Batam.

"Asal jangan jadi alasan kenaikan listrik," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar memastikan Tarif Listrik Batam Bright PLN Batam tidak akan naik menyusul kenaikan tarif dasar listrik PT PLN Persero.

"Tarif listrik Batam tidak akan naik dalam waktu dekat, masih terlalu prematur," kata Amsakar.

TLB baru saja mengalami penyesuaian tarif sekitar empat bulan lalu, kata dia, sehingga terlalu dini jika naik dalam waktu dekat.

Pemerintah Kota Batam juga belum menerima rencana kenaikan tarif listrik dari anak perusahaan PLN Persero itu, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi kenaikan tarif.

"Karena mekanisme kenaikannya harus persetujuan DPRD dan Pemkot dulu," katanya.