Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut Tewas Bunuh Diri Bersama Putrinya

Keluarga Minta Jasad Atik Diotopsi
Oleh : kli/dd
Senin | 07-01-2013 | 12:20 WIB
rumah-duka-atik-1.jpg Honda-Batam
Rumah mertua Atik yang sudah dipasangi tenda untuk pelayat jenazah menantu dan cucunya.

BATAM, batamtoday - Keluarga Atik Winarsih (22) korban tewas bersama putrinya, Anggraini Kurnia Aulia (2,5) dari Pulau Jawa disebut akan segera tiba di Batam, Senin (7/1/2013) siang ini.

"Siang ini keluarga korban dari Jawa katanya akan segera tiba di Batam. Katanya minta jasad Atik Winarsih supaya diotopsi," sebut Ningsih, salah satu warga juga tetangga mertua korban, di Perumahan Bambu Kuning blok C19/1, Batuaji.

Menurut Ningsih, keluarga korban dari Jawa belum bisa menerima atas tewasnya Atik dan putrinya tersebut. Sebab, diketahui juga Atik dan putrinya tewas dugaan bunuh diri lantaran keharmonisan keluarga yang sedang retak. Namun, bagi mereka yang janggal yaitu hilangnya korban sejak Jumat (4/1/2013) lalu, dan ditemukan setelah menjadi mayat mengapung di laut.

"Saya dengar mereka (abang dan kaka korban) minta jasad Atik diotopsi karena terlebih dahulu menghilang baru ditemukan setelah jadi mayat. Mungkin kesal atau belum percaya dugaan bunuh diri tersebut," tutur Ningsih.

Sampai dengan siang, sekitar pukul 11.00 WIB, keluarga korban yang disebut akan datang dari Jawa belum datang. Sementara itu, jasad kedua korban juga belum tiba di rumah duka.

Belum bisa dipastikan permintaan otopsi oleh keluarga korban jadi dilakukan atau tidak. Sementara ini yang tampak di lokasi rumah duka masih para pelayat yang hilir mudik menunggu kedatangan jasad kedua korban.