Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jasad Atik Winarsih dan Putrinya Disemayamkan di Rumah Mertuanya
Oleh : kli/dd
Senin | 07-01-2013 | 11:53 WIB
rumah-duka-atik.gif Honda-Batam
Rumah mertua Atik yang sudah dipasangi peneduh untuk menyambut kedatangan jenazah menantu dan cucunya.

BATAM, batamtoday - Jasad Atik Winarsih (22) dan Anggraini Kurnia Aulia Wibowo (2,5), ibu dan anak yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Gani, Jembatan III Barelang, akan disemayamkan di rumah duka milik mertuanya, perumahan Bambu Kuning blok C19/1, Batuaji setelah menjalani visum dari RS BP Batam, Sekupang, Senin (7/1/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.


Kedua korban diduga tewas bunuh diri lantaran keharmonisan rumah tangga yang dijalinnya bersama Andri Wibowo (25), sang suami, sedang retak. Atik dan Anggraini diketahui menghilang dari rumahnya di daerah Kabil, Kecamatan Nongsa, sejak Jumat (4/1/2013) lalu.

Pantauan batamtoday di rumah duka, dipadati para pelayat. Namun, jasad kedua korban masih belum tiba dari RSBP Batam. Diperkirakan, jasad kedua korban akan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 WIB.

Beberapa pelayat di rumah duka yang mengaku kenal dengan korban mengatakan, saat tinggal di daerah Perumahan Bambu Kuning, Atik dikenal sebagai sosok yang tertutup dengan warga sekitar. Namun, sejak menikah dengan Andri Wibowo mereka pindah ke Perumahan Family Dream-Nongsa.

"Memang kenal tapi jarang teguran dengan warga, dia (Atik) orang pendiam. Meski mereka sudah pindah ke Nongsa, dulu semasa hidupnya juga sering main ke rumah mertuanya ini, tapi masih tetap pendiam," kata Ningsih salah satu pelayat di rumah duka.

Ditambahkan Ningsih, isu yang berkembang di kalangan warga, korban nekad tewas dengan mengajak putrinya lantaran kesal mengetahui sang suami selingkuh. Akan tetapi, warga juga tak mampu menyebutkan sumber isu itu dari mana.

Andri Wibowo, suami Atik belum bisa dikonfirmasi terkait isu tersebut. Sebab, Andri sedang berada di RSBP Batam untuk mengurus jasad istri dan anaknya itu. Semenentara beberapa keluarga dekat Andri juga enggan berkomentar.