Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencurian MOtor di Batam

Mio Diparkir di Bengkong pukul 9.30, Pukul 10.00 Ngebut di Batam Centre
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 15-03-2011 | 12:46 WIB
mio.jpg Honda-Batam

Ilustrasi

Batam, Batamtoday - Yamaha Mio berwarna kuning Nopol BP 4057 DY, yang masih terparkir di depan sebuah rumah di kawasan Bengkong Harapan sekitar pukul 9.30 WIB, Senin 14 Maret 2011, sudah terlihat melaju kencang di kawasan Batam Centre sekitar pukul 10.00 WIB atau setengah jam kemudian.

Kembali pencurian motor terjadi!

Motor tersebut adalah milik Eric, warga perumahan Oma, Batam Centre, yang pada Senin kemarin dipinjam oleh salah seorang saudaranya bernama Dedi. Dedi meminjam motor kepada Eric karena dia ingin main ke rumah salah seorang temanya di daerah Bengkong Harapan. Dan kebetulan Eric tidak ada kegiatan, maka motor tersebut dipinjamkanya.

Dedi pun tancap gas, menuju Bengkong Harapan.

Ketika sampai di Bengkong Harapan dan bertamu, motor diparkir Dedi di depan rumah sahabatnya itu, tanpa kunci pengaman sama sekali. Dan setelah bertamu selama kurang lebih 30 menit, Dedi berpamit pulang.

Namun alangkah terkejutnya Dedi, ketika di depan rumah dia tidak lagi melihat Yamaha Mio milik Eric. Motor itu sudah raib, entah kemana. Dedi pucat pasi!

Eric dan Dedi lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Bengkong, Selasa 15 Maret 2011. Lalu keduanya menuturkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek yang berjaga.

Kepada polisi Dedi melaporkan, motor Mio tersebut diparkir sekita pukul 9.30, namun sekitar pukul 10.00 WIB, saat dirinya hendak pulang, motor tersebut sudah raib.

Sementara Eric menambahkan, pada sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Dedi termangu di depan rumah sahabatnya di daerah Bengkong harapan, salah seorang kawan Eric mengaku melihat motor tersebut sedang melaju kencang alias ngebut di sekitar perumahan Mitra Raya, di daerah kawasan Batam Centre.

Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Aiptu Robinsar Tampubolon membenarkan adanya laporan kehilangan motor tersebut.

"Betul, dan kita masih melakukan penyelidikan," kata Robinsar kepada batamtoday.