Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wapres Buka Perdagangan Saham 2013 di Bursa Efek Indonesia
Oleh : si
Rabu | 02-01-2013 | 11:40 WIB

JAKARTA, batamtoday - Wakil Presiden Boediono membuka perdagangan saham 2013 di Bursa Efek Indonesia sebagai awal dimulainya kegiatan perdagangan saham di tanah air.



Pembukaan awal perdagangan di BEI pada 2013 ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakil Presiden Boediono tepat pukul 09.00 WIB.

Dalam pembukaan perdagangan saham tersebut, Wapres Boedino didampingi Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.

"Apresiasi kami kepada saudara semua, para pelaku dan pengelola pasar modal. Di tengah situasi keuangan dunia yang penuh ketidakpastian, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mencatat pertumbuhan yang menggembirakan pada tahun 2012 lalu," kata Wapres Boediono di Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Prestasi itu, kata Wapres, patut disyukuri tapi yang lebih penting lagi sekarang adalah bagaimana mempertahankannya di tahun 2013 ini.

Menurutnya, jumlah penawaran saham perdana, emisi efek dan reksa dana juga mencatatkan hasil yang baik. Oleh karena itu pihaknya mengajak pemangku kepentingan pasar modal untuk bekerja lebih keras dan cerdas pada 2013.

Boediono menuturkan, tahun 2013 akan penuh tantangan meski begitu juga ada peluang.

Selain itu, Boediono juga mengucapkan selamat bekerja untuk OJK. "Semoga OJK makin berkontribusi dan selamat bekerja untuk OJK," kata Boediono.

Sedangkan Ketua OJK Muliaman Hadad mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas dalam menjaga industri keuangan atau perdagangan saham. 

"Kami telah siap dan OJK dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga kredibilitas nya di industri keuangan,"kata Muliaman.

Pada awal pembukaan pasar saham, IHSG tarpantau naik 12,94% ke level 4361 dari penutupan perdagangan akhir 2012.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka naik sementara rupiah belum bergerak nilainya atau stagnan.

IHSG BEI dibuka naik 1,59 poin atau 0,04 persen ke posisi 4.318,28. Sedangkan nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Rabu pagi belum bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp9.628 per dolar AS.