Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zulbahri Diminta Perjuangkan Penambahan Sekolah dan Peningkatan Ekonomi
Oleh : chr/dd
Sabtu | 29-12-2012 | 13:25 WIB
zulbahri-reses-1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Komite IV DPD RI asal Kepri,  Drs H Zulbahri M. MPd bersama warga Griya Permata Indah, Tiban, Sekupang.

BATAM, batamtoday - Ketua Komite IV DPD RI asal Kepri,  Drs H Zulbahri M. MPd diminta untuk memperjuangkan penambahan sekolah dan peningkatan perekonomian masyarakat saat melakukan reses di Perumahan Griya Permata Indah (GPI) Cluster Cendana RT01/RW10, Jumat (28/12/2012) malam.

Sebagai penyambung suara rakyat, Zulbahri mengaku akan menyampaikan aspirasi warga tersebut dan juga akan memperjuangkannya. Tapi, persolan yang timbul masalah penambahan sekolah, khususnya di Batam kerap terkendala pada lahan. Sehingga, persolan lahan ini juga masih perlu dibahas lagi, supaya peningkatan mutu pendidikan dengan menambah jumlah sekolah dapat tercapai di Provinsi Kepri, khususnya Batam.

"Saya rasa pemerintah cukup dana untuk membangun gedung sekolah baru. Tapi, sering terkendala pada lahan. Aspirasi warga ini menjadi masukan buat kami untuk segera dibahas. Dari jumlah penduduk kota Batam yang sudah menjapai sekitar 1,2 juta jiwa, memang penambahan sekolah sudah perlu dilakukan dan akan kita perjuangkan," kata Zulbahri di hadapan ratusan warga GPI Tiban Indah.

Untuk peningkatan ekonomi, kata Zulbahri saat ini generasi muda harus mampu berinovasi. Dengan berinovasi, ekonomi keluarga semakin bisa ditingkatkan. Selain itu, pemerintah juga mengucurkan dana untuk membantu usaha warga berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diperoleh melalui Bank BRI.

"KUR sengaja dibuat untuk membantu usaha rakyat dengan bunga yang relatif murah. Saya berharap usaha warga bisa terbantu, dan penyaluran dari Bank BRI juga akan kita awasai," jelasnya.

Zulbahri juga mengatakan, untuk peningkatan perekonomian warga dapat mengambil KUR dari Bank BRI dengan syarat memiliki usaha, fotokopi KTP suami istri dan KK, serta memberikan jaminan atau agunan. Dana yang dapat digunakan sesuai dengan bentuk usaha yang dilakukan sampai dengan Rp 100 juta.

Reses yang dilakukan Zulbahri tersebut juga sekaligus bersilahturahmi dengan warga. Sebab, sebagai wakil masyarakat Kepulauan Kepri sudah seharusnya dapat langsung bertemu dengan warga dan menampung aspirasinya.

"Saya harus turun langsung kelingkungan masyarakat, untuk menyerap aspirasi warga yang nantinya akan kita perjuangkan," tutupnya.

Kedatangan Zulbahri ke Perumahan GPI disambut baik oleh warga. Sebab, warga dapat langsung menyampaikan keinginannya terhadap pemerintah langsung melalui wakilnya yang duduk di DPD RI.

"Kami senang pak Zulbahri datang untuk mendengar aspirasi warga. Dengan seperti ini, kami berharap aspirasi warga itu dapat terlaksanakan dan disampaikan ke pemerintah," tutur Yanto, ketua Karang Taruna, Tiban Indah Kecamatan Sekupang.