Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ombak Tinggi Akibatkan Jadwal Ferry ke Anambas Tidak Menentu
Oleh : em/dd
Jum'at | 28-12-2012 | 17:33 WIB
Kepala-BMKG-Tarempa,-Anggri.gif Honda-Batam
Kepala BMKG Tarempa, Anggriono.

ANAMBAS, batamtoday - Dikarenakan angin kencang yang menyebabkan ombak tinggi, dua ferry yang melayani rute Anambas-Tanjungpinang untuk sementara tidak dapat memastikan jadwal keberangkatan.

Kapal berangkat jika keadaan cuaca memungkinkan dan akan tetap koordinasi dengan BMKG. Data dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Anambas, menunjukkan ketinggian gelombang yang terjadi di perairan Anambas mencapai 2,5 meter hingga tiga meter.

"Pihak agen Ferry VOC Batavia dan Ferry Seven Star Island saat ini tidak berlayar dengan rutin karena cuaca yang tidak mendukung. Ketinggian gelombang yang terjadi di perairan Anambas mencapai 2,5 meter hingga tiga meter. Ombak yang tinggi tersebut disertai angin kencang. Kecepatan angin rata-rata adalah 5 knot tetapi jika dalam kecepatan maksimal bisa mencapai 15 knot atau setara dengan 30 kilometer perjam," kata Kepala BMKG Tarempa, Anggriono kepada wartawan, Jumat (28/12/2012).

Anggriono juga menambahkan, dalam tiga bulan terakhir di musim angin utara cuaca sangat tidak bersahabat khususnya bagi kapal kecil karena jika pada puncaknya ombak bisa mencapai 5 meter hingga 6 meter.

"Musim utara ini sangat beresiko untuk kapal kecil dalam berlayar makanya setiap akan berangkat agen kapal selalu koordinasi dengan kita. Jika memang cuaca memungkinkan maka kita sampaikan aman untuk berlayar tapi jika tidak memungkinkan juga akan kita sampaikan sesuai dengan data yang kita lihat dari monitor kecepatan angin," katanya.

Anggriono juga menghimbau kepada para kapten kapal atau nelayan yang akan berlayar kelaut tetap waspada dan komunikasi dengan BMKG. Karena dikhawatirkan jika turun hujan dikhawatirkan akan ada awan Cummulonimbus. Karena jika awan tersebut datang, akan ada angin kencang dan menyebabkan ombak tinggi.

"Kita juga sudah sampaikan himbauan kepada para nelayan atau kapal agar koordinasi dengan kita. Kita akan berikan keterangan prakiraan cuaca dan ini sangat berguna bagi kapal dengan skla kecil. Yang kita takutkan jika terjadi awan Cummulonimbus maka secara otomatis ombak akan tinggi karena angin sangat kencang," katanya.

Akibat tidak menentunya jadwal keberangatan ferry VOC Batavia dan ferry Seven Star Island sangat berpengaruh kepada tiket pesawat Sky Avation karena transportasi lain hanya melalui pesawat atau menunggu jadwal kapal Pelni.

"Dua minggu terakhir ini tiket selalu terjual habis karena ferry tidak jalan. Masyarakat yang ingin bepergian keluar Anambas hanya melalui Sky kalau tidak bisa juga menunggu kapal Pelni namun dua minggu sekali kan masyarakat kadang tidak bisa menunggu terlalu lama, makanya terpaksa naik pesawat walaupun harganya mahal," kata agen tiket Sky Avation, Atoy.