BATAM, batamtoday - Hampir lolosnya narkoba yang dibawa Rasidin, residivis kasus narkoba yang membawa sabu seberat 4 ons di Bandara Hang Nadim menjadi perhatian khusus bagi manajemen bandara tersebut.

"Kalau benar kejadian itu, seperti disampaikan (Rasidin-red) akan menjadi masukan, khususnya untuk  pihak keamanan bandara agar tidak terulang kembali," ujar Kepala Bagian Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim, Batam Suwarso, Rabu (26/12/2012).

Atas peristiwa tersebut, katanya, saat ini pihaknya akan melakukan peningkatan keamanan bandara, seperti meningkatkan patroli yang sudah dimulai kembali sejak pagi tadi.

Rasidin hampir lolos menyelundupkan sabu ke Medan setelah 'diarahkan' oleh Antonius Silalahi, karyawan PT BAS, sebuah perusahaan kargo, yang mengantongi pass bandara.

"Dia (Antonius-red) memiliki kartu pass bandara kategori "Y" yang memperbolehkan pemilik kartu tersebut masuk sampai ke ruang steril. Dia pun pada saat kejadian mengaku tidak mengetahui bila Rasidin waktu itu akan menyelundupkan barang haram tersebut," ujarnya.

Antonius, katanya kembali, sudah ditahan sementara dan membuat surat pernyataan dan berita acaranya sedang dibuat oleh pihak keamanan bandara Hang Nadim.