Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PNPM Integrasi Latih UPK dan TPK Karimun
Oleh : khn/dd
Rabu | 26-12-2012 | 12:05 WIB
pnpm-karimun.gif Honda-Batam
Suratnio, ketua pantia pelatihan PNPM Integrasi.

KARIMUN, batamtoday - PNPM integrasi mengadakan pelatihan terhadap Unit Pengelola Kegiatan (UPK) serta Tim Pengelola kegiatan (TPK) se Kabupaten Karimun. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meberikan pemahaman dasar, informasi serta strategi pendampingan kepada para UPK, TPK serta relawan, dalam usaha penanggulangan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.

Kepada batamtoday, Rabu (26/12/2012) Ketua Panitia Pelatihan, Suratno mengatakan bahwa program PNPM Integrasi ini merupakan program yang mengintegrasikan pengelolaan pembangunan partisipatif pola PNPM ke dalam pola reguler.

Program tersebut diharapkan mampu mendorong penyelarasan perencanaan teknokrasi, politis maupun partisipatif. Sehingga kedepannya program tersebut mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.

"Di Karimun, program PNPM Integrasi ini sudah ada sejak 2011 lalu. Sedangkan program itu sendiri mengintegritaskan 2 program sekaligus, yakni PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Pedesaan," terangnya di Wisma Karimun.

Dijelaskan, khusus wilayah PNPM Mandiri Perkotaan pada 2011 lalu terdapat 11 Kelurahan/ Desa yang mendapatkan Program PNPM Integrasi. Sedangkan di tahun 2012, ada 12 Kelurahan/ Desa yang mendapatkannya dan tersebar di Kecamatan Karimun, Meral, Tebing serta Buru.

Tentunya katanya lagi, dalam pelaksanaan PNPM Integrasi tersebut,kerap  mendapatkan kendala, baik secara konseptual maupun dilapangan. Maka, berangkat dari permasalahan itu, UPK dan TPK dari 4 kecamatan tadi membentuk kepanitiaan untuk melakukan pelatihan bersama.

Adapun tujuan pelatihan ini katanya lagi dimaksudkan untuk meberikan pemahaman dasar, informasi serta strategi pendampingan kepada para UPK, TPK serta relawan, dalam usaha penanggulangan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.

Legiatan ini juga dilakukan untuk mendorong UPK, TPK agar mempunyai kapasitas dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan keadministrasian dalam program PNPM Integrasi.

Bahkan kegiatan inipun untuk mendorong UPK, TPK, BKAD, Kepala Kelurahan/ Desa untuk mengambil peran aktif, terkait persoalan Penanggulangan Kemiskinan, sehingga nantinya tercipta pola hubungan yang terkoordinasi, tersistematis sehingga menghasilkan program kerja yang tertumpu pada Pro Poor, Pro Job dan Pro Growth.

"Pelatihan ini dilaksanakan 2 hari saja. Kami berharap agar tujuan tersebut dapat terealisasi," terangnya

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Kepala Badan BPMD PMD dan Kesbang, Muhammad Isnaini dan dihadiri oleh PjO Kabupaten PNPM Integrasi Khairita, Satker PNPM Integrasi Alvian, Camat dan PjOK Meral, Karimun, Tebing, Buru serta para Lurah dan Kades dari 22 Kelurahan/ Desa.

"Pesertanya itu berjumlah 52 orang yang terdiri dari 12 UPK, 36 TPK dan 4 BKAD di Kecamatan Karimun, Meral, Tebing dan Buru," ujarnya mengakhiri.