Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Proyek Taman Kota di Bintan Utara Belum Juga Dibayar Kontraktor
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 22-12-2012 | 13:17 WIB
taman-kota.gif Honda-Batam

PKP Developer

Proyek pembangunan taman kota di Bintan Utara. Hingga kini para buruhnya belum dibayar kontraktor.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Pembangunan taman kota di Kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam, selain bermasalah dalam pengerjaan pembangunannya, juga menyisakan permasalahan bagi para pekerjanya. Karena proses pembayarannya, juga sampai saat ini masih belum diselesaikan oleh pihak kontraktornya.

Sugito salah seorang mantan pekerja pembangunan proyek Taman Kota di Kelurahan Teluk Lobam kecamatan Serikuala Lobam (SKL) Bintan, kembali menyampaikan bahwa hingga saat ini proses pembayaran yang dilakukan oleh manajemen CV Bindo Putra Perkasa belum diselesaikan.

"Kontraktor hanya memeras keringat kami, sementara hak kami tidak pernah diperhatikan, justru yang diterima hanya janji masnis" ungkapnya kepada batamtoday di Serikuala Lobam, Sabtu (22/12/2012).

Dia mengungkapkan, nasib para mantan buruh yang mengerjakan pembangunan taman kota tersebut sangat mengenaskan, dimana ada yang sudah dua bulan sama sekali tidak menerima gaji dari kontraktor, padahal pekerjaan mereka sudah diselesaikan.

Hal yang sama disampaikan oleh Sumarno, mantan buruh lainnya. Dia mengungkapkan justru ada rekan kerjanya yang terpaksa pulang ke kampungnya di Jawa, walau gajinya sama sekali belum di bayar oleh pihak kontraktor.

"Walau mesti cari pinjaman untuk pulang, mereka memilih jalan itu. Karena yang diharapkan dari hasil kerja justru tidak jelas juntrungannya," terangnya.

Selain itu, tambahnya ada juga yang terpaksa menumpang dengan warga sekitar dan ,mencari kerja hanya sekedar untuk makan dan bertahan hidup sebelum gaji mereka dibayar.

"Padahal mereka sengaja didatangkan dari Jawa untuk mengerjakan proyek itu, kita menyayangkan sikap kontraktor yang tidak manusiawi itu," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad kepada batamtoday di Tanjunguban, Jumat (21/12/2012) kemarin mengatakan bahwa dia yakin kalau nantinya semua hak para buruh tersebut akan diselesaikan oleh pihak kontraktor.

Karena menurut Ansar, pencairan anggaran di Pemerintah Kabupaten Bintan masih bisa hingga (26/12/2012), walaupun awalnya hanya sampai (15/12/2012), namun karena ada berbagai kendala makanya diberikan kompensasi waktu pencairan.

"Nanti akan tetap diselesaikan, sebeb proses pencairan masih belum tertutup," ujarnya.