Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pohon Kelapa Tumbang, 7 Anggota Keluarga Luka-luka Tertimpa Material Rumah
Oleh : jhr/si
Sabtu | 22-12-2012 | 09:26 WIB

LINGGA, batamtoday - Sebuah rumah warga Bukit Abun, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga porak-poranda akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang secara tiba-tiba pada Kamis (20/12/2012) lalu.


Tujuh anggota keluarga yang tengah tertidur mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh. Selurunya akhirnya dilarikan ke RS Dabo Singkep untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan.

Luksan, pemilik rumah, mengisahkan, awal mulai kejadianan tepatnya sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba pohon kelapa yang tingginya mencapai 30 meter dan berjarak 5 meter dari rumahnya, tumbang.

Saat kejadian, Luksan bersama istrinya Katni dan kelima anaknya berada di ruang tamu tengah tidur-tiduran sambil bercanda. Tanpa diduga-duga, rumah pada bagian depan roboh akibat tertimpa pohon kelapa. Mereka pun tak sempat menghindar.

Luksan, istrinya dan kelima anaknya mengalami luka-luka. Luksan mengaku luka pada bagian keningnya, sedangkan istrinya Katni, kaki kanannya terkilr karena tertimpa material bangunan rumahnya. Kelima anaknya juga mengalami luka-luka, namun hanya luka-luka ringan. 

Luksan mengatakan, pohon kelapa yang menimpa rumahnya merupakan milik tetangganya. Ia sudah berulang kali meminta agar pohon kelapa tersebut ditebang karena sangat membahayakan keselamatan keluarga mereka ketika hujan deras dan angin kencang. 

Setelah kejadian itu, pemilik pohon kelapa meminta maaf kepada Luksan dan langsung menebang tiga pohon kelapa lagi yang berdekatan dengan rumah Luksan.

Selain mengalami luka-luka, perabotan miliknya semuanya hancur, termasuk televisi kesayangan mereka. 

Atas kejadian ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lingga turun tangan untuk meringankan beban Luksan. Kepala Dinsos Lingga mengatakan, kejadian yang dialami Luksan bagian dari bencana.

"Pihak Dinas Sosial melalui Tagana (Taruna Tanggap Bencana) Lingga, telah membantu melalui Pos Anggaran Tanggap Darurat berupa makanan dan pakaian serta terpal untuk menutupi dinding dan atap rumah korban untuk sementara waktu," kata Muslim di Lingga, Sabtu (22/12/2012).

Namun, Luksan berharap agar Dinsos Lingga tidak hanya membantu bahan makanan saja, tetapi juga membantu membangun kembali rumahnya yang rusak berat akibat tertimpa pohon kelapa.

Menurut RW setempat, pohon kepala yang tumbang menimpa rumah Luksan, akibat akar-akar pohon tersebut tidak kuat karena tanah di sekitar rumah terendam air hujan ditambah angin yang bertiup cukup kencang.