Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

350 Siswa SMA di Lingga Ikuti Pembinaan Kesadaran Bela Negara
Oleh : jhr/dd
Jum'at | 21-12-2012 | 19:01 WIB
kementerian-pertahanan-1.jpg Honda-Batam
Sejumlah narasumber foto bersama siswa-siswi peserta PKBN.

LINGGA, batamtoday - Sebanyak 350 siswa-siswi SMA/sederajat se-Kabupaten Lingga mengikuti Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dari Kementerian Pertahanan RI Koordinator Daerah (Korda) dan Staf Pendukung Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan (PPKP) Kepulauan Riau, yang digelar di Gedung Nasional Dabo, Kamis (20/12/2012) kemarin.


Kolonel Inf Alfatoni yang hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertahanan mengungkapkan, sasaran utama dari kesadaran bela negara, diberikan kepada para pemuda dan pemudi sebagai garda terdepan dalam perjuangan membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala gangguan, hambatan dan tantangan.

"Pembinaan kesadaran bela negara, pertama-tama diberikan kepada generasi muda agar dari waktu ke waktu terus memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan NKRI dalam segala dimensi kehidupannya," ujarnya.

Tidak dapat dipungkiri, lanjut Alfatoni, bahwa pemuda adalah masa depan bangsa ini, sehingga dalam seluruh pergerakannya, pemuda harus senantiasa berdiri di depan dalam mempertahankan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia juga berharap, agar para pemuda selalu bergandeng tangan dengan seluruh komponen masyarakat, baik sipil maupun dari TNI dan Polri dalam upaya mempertahankan eksistensi NKRI ini.

"Materi dalam kegiatan ini meliputi 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 45, Bhinika Tunggal Ika, dan NKRI," kata Kapten Inf T. Telaupibanua Danramil 04 Dabo Singkep, yang juga menjadi salah satu narasumber.

Sementara itu, narasumber dari TNI AU dari Lanud Tanjungpinang Lettu Dieky Tyan Anggoro menyampaikan materi mengenai pembinaan potensi dirgantara yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap ketahanan nasional.

Abdul Razak, Kepala Dinas Disdikpora Lingga, mengaku sangat merespon positif dengan diadakannya kegiatan tersebut kepada pelajar ini, karena merupakan salah satu bentuk pendidikan kesadaran bela negara di lingkungan pendidikan, selain mencangkup proses transfer ilmu pegetahuan.

Salah satu perserta, Tino Putra, pelajar kelas 12 IPA I SMA Negeri  I Dabo, berharap kegiatan tersesbut diperuntukan bagi semua kalangan pelajar, jangan siswa terpilih saja, mengingat pembinaan kesadaran bela negara sangat berguna untuk jenjang lanjutan ke depan.

"Karena ini merupakan hal yang terpenting bagi pelajar, apalagi pelajar yang sekarang sudah banyak terkontaminasi dengan perbuatan yang tidak baik seiring dengan kemajuan dan perkembangan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Devi, pelajar SMK Mahardika. "Kami merasa bersyukur sebagai peserta, apa yang sudah disampaikan narasumber sangat menambah ilmu, kami bisa tau yang sebelumnya kami tidak tau," ungkap Devi.