LINGGA, batamtoday - Capaian pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat miskin di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat, Kabupaten Lingga baru mencapai 35 persen dari jumlah penerima RTLH sebanyak 840 unit rumah.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, Muslim mengatakan masih ada rumah di Kelurahan Dabo yang hingga kini pembangunannya belum selesai karena ditinggal pemiliknya ke luar kota.

"Jika belum selesai sesuai jadwal, kita akan ambil tindakan tegas,," kata dia, Jumat (21/12/2012).

Masa pengerjaan pembangunan RTLH sendiri disebutnya selama 120 hari kalender.

Untuk jumlah rumah yang dibangun, Muslim mengatakan dari 840 unit RTLH itu terbagi menjadi dua, yakni Singkep sebanyak 455 unit dan Singkep Barat sebanyak 385 unit.

"Pada saat ini kita belum bisa meninjau secara kontinyu untuk turun kel apangan, berhubung sebagian penerima bantuan berada di pulau yang harus meyeberang laut, misalnya di daerah Dusun I Pulau Lalang, Desa Berhala. Kita terkendala dengan cuaca yang pancaroba dan lagi musim utara," ujarnya.


Ianya juga menjelaskan perincian penerima bantuan RTLH dari 840 terbagi di dua kecamatan, yakni untuk kecamatan Singkep menerima sebanyak 455 unit sedangkan singkep barat menerima sebanyak 385 unit.


Sementara itu Camat Singkep Kisan Jaya yang dikonfirmasi mengatakan dirinya setiap harinya turun untuk meninjau pelaksanaan RTLH yang ada di wilayah kerjanya.

"Minimal dalam sehari sedikitnya 5 rumah penerima bantuan saya kunjungi, sampai saat ini kita masih belum ada kendala," kata dia.