Kepri Dapat Rp 10,35 Triliun

HM Sani Serahkan DIPA APBN 2013

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Kepri HM. Sani menyerahkan DIPA APBN 2013 ke 373 kantor satua kerja/SKPD, dan instansi vertikal di Provinsi Kepulauan Riau. DIPA APBN 2013 ini diserahkan melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Riau di aula Kantor Gubernur Kepri, Kamis (20/12/2012).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Iskandar, mengatakan, penyerahan DIPA APBN 2013 ini merupakan awal mula dilaksanakanya anggaran APBN 2013.

"Dengan diserahkanya DIPA ini, pelaksanaan DIPA APBN 2013 sudah dapat dilaksanakan pada semua kegiatan yang telah diprogramkan dan direncanakan sebelumnya, dan telah dijamin pendanaannya oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Negara," ujarnya.

Alokasi DIPA untuk Provinsi Kepri dari APBN 2013, terdapat kenaikan 31,27 persen, dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya Rp 7,88 triliun. Untuk tahun 2013, Pemprov Kepri memperoleh total dana DIPA keseluruhan sebesar Rp 10,35 triliun yang terdiri dari dana transfer sebanyak Rp 7,068 triliun, yang diawal tahun 2013 dialokasikan sebesar Rp 3,068 triliun pada 373 DIPA.

Ke 373 DIPA itu ditujukn untuk kantor Satuan Kerja/SKPD dan instansi vertikal di Provinsi Kepri terdiri dari, Kantor Daerah (KD) sebanyak 264 DIPA, dengan nilai Rp 2,78 triliun, DIPA Dekonsentrasi pada 64 instansi dengan nilai Rp 17,26 triliun, untuk Tugas Perbantuan (TP) sebanyak 36 DIPA sebesar Rp 65,1 Triliun. Urusan Bersama sebanyak 9 DIPA sebesar Rp.50,5 Triliun.

Adapun dana transfer pusat ke daerah itu terdiri dari, DBD pajak, sebesar Rp 858 miliar lebih, Sumber Daya Alam (SDA) Rp 2,924 triliun, DAU Rp 2,838 triliun lebih, DAK Rp 272 miliar dan dana penyesuaian Rp 389 miliar lebih, dengan total keseluruhaan pengucuran DIPA pertama sebesar Rp 7,282 triliun.

Penyelesaian dan pengambilan DIPA 2013 tambah Iskandar, dilaksanakan secara terpusat dengan menerapakan single database dan sistim aplikasi yang terintegritas di Kementerian Keuangan, dalam menyongsong segera dilaksanakannya Sistim Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang berbasis IT.

"Dengan sistim ini, diharapakan pelaksanaan kegiatan dan program akan sesuai dengan jadawal perencanaan, dan bermanfaat bagi masyarakat serta akan memberikan kontribusi yang signifikan bagai pembangunan di Provinsi Kepri," ujarnya.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan good govermance dan meningkatkan layanan kepada masyarakat serta sejalan dengan reformasi birokrasi di bidang keuangan negara, perlu komitmen bersama pihak untuk melaksanakan APBN dengan profesional, transparan dan akuntabel.

---