BATAM, batamtoday - Terkait informasi di lapangan tentang terjadinya insiden baku tembak antara petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) dengan kapal pengusaha pemasok barang bekas di perairan Tanjung Sengkuang pada Senin (17/12/2012) malam, pihak BC Batam membantah adanya insiden tersebut.

"Anggota kami tak ada terlibat dalam insiden itu. Namun dari informasi yang kami dapat,  kejadian tersebut dialami tim dari pusat," kata Kabid Pelayanan dan Penindakan (P2) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Kunto Prasti kepada batamtoday, Kamis (20/12/2012).

Namun Kunto tak membantah jika insiden itu terjadi, sebab pihaknya sudah terbiasa dalam melaksanakan patroli di perairan terhadap kapal-kapal yang memasok barang tanpa dokumen resmi dari pihak BC Batam.

"Insiden itu sangat mungkin terjadi, sebab petugas pasti mengalami kejadian seperti ini di lapangan," lanjutnya.

Disinggung batamtoday, apakah insiden itu terjadi dalam suatu operasi dalam patroli rutin atau laporan dari intelijen, Kunto tak bisa menerangkan lebih jelas karena bukan wewenangnya dan kejadian dialami kapal patroli tim pusat.

"Saya tak bisa berkomentar banyak, sebab bukan wewenang kami. Tapi yang jelas insiden itu dialami tim pusat, entah itu pada saat mapping atau dalam kegiatan patroli," tambahnya.

Bahkan, informasi tentang adanya baku tembak antara kapal patroli BC dengan kapal pemasok barang ilegal di Batam tak hanya diketahui BC Batam saja, melainkan instansi lain.

"Coba tanya ke Polda Kepri, mereka pasti tahu sekalian Anda mendapatkan informasi lainnya," pungkas Kunto.