BATAM, batamtoday - dr Sinta Tri Lusita, korban perampokan di Perumahan Casablanca, Baloi, mengatakan aksi perampokan yang dialaminya terekam dalam CCtv yang terpasang di kediamannya itu.

"Pelakunya ada sekitar empat orang dan bersebo. Aksi mereka terekam dalam CCtv dan polisi sudah melihatnya," kata dr Sinta kepada batamtoday, Selasa (18/12/2012).

Dari rekaman CCtv depan rumah, terlihat jelas empat pelaku memanjat pagar lantas naik ke lantai dua dengan mencongkel jendela kamar depan.

Setelah berhasil masuk, pelaku lantas mengumpulkan empat orang korban yang ada dirumah, yakni dr Adi Hermawan, dr Sinta Tri Lusita dan kedua anak lelakinya.

"Anak saya yang paling kecil tidur bersama kami di lantai bawah, sedangkan anak yang paling besar tidur sendiri di kamar atas," lanjutnya.

Mereka berempat kemudian dikumpulkan dikamar bawah, lalu tangan dan kaki diikat dengan menggunakan tali yang dibawa perampok. Bahkan keluarga dokter itu juga diancam menggunakan parang agar tak melawan.

"Mulut kami juga ditutup lakban. Setelah berhasil menguras harta benda mereka kemudian menggunakan mobil milik kami. Semua aksi mereka terekam CCtv dalam dan luar rumah," jelasnya.

Beruntung tak ada korban dalam aksi perampokan ini, usai mengalami kejadian itu, korban lantas melaporkan ke polisi. Tak lama berselang aparat kepolisian Satreskrim Polresta Barelang datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Polisi sudah ke sini dan lakukan olah TKP. Rekaman CCtv sudah dibawa polisi untuk pengembangan kasusnya," pungkas Sinta.