TANJUNGPINANG, batamtoday - Harga ikan laut di Tanjungpinang mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan ini dipicu tersendatnya pasokan akibat cuaca buruk.

Beberapa pedagang ikan segar di Pasar Tanjungpinang membenarkan tersendatnya pasokan komoditas yang kaya akan kandungan nabati dan Omega 3 itu.

"Pasokan tak lancar. Nelayan banyak tak melaut karena cuaca buruk," kata Sunarya, pedagang ikan segar di Pasar Tanjungpinang, Selasa (18/12/2012).

Kenaikan harga, lanjutnya, terjadi hampir di semua jenis ikan. Seperti teri (bilis) kini menyentuh Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu dari Rp 60 ribu per kilogram di saat pasokan normal.

Jenis lainnya seperti ikan selar, mata besar, ikan bulat, pinang-pinang, karang, tongkol, karang, kacang-kacang, kakap, mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Awalnya hanya Rp 10-15 ribu, kini naik hingga Rp 25-40 ribu per kilonya, sementara untuk sotong, udang, dan lainya juga mengalami peningkatan harga," kata Sunarya.

Pedagang lainnya, Rudi, menyebut kenaikan harga ikan disebabkan tingginya permintaan ikan di sejumlah rumah makan namun tak dibarengi dengan lancarnya pasokan. Hal ini membuat sebagian warga  mengurangi belanjanya.

Fany, warga Kampung Baru Tanjungpinang  mengatakan kenaikan harga ikan dinilai terlalu berlebihan sebab kawasan Tanjungpinang yang dikelilingi laut, malah ikan naik dengan harga yang dua kali lipat dari harga normal.