ANAMBAS, batamtoday - Untuk peningkatan kinerja operasional pengelolaan persampahan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Badan Lingkungan Hidup Pemkab Anambas menambah 11 armada pengangkutan sampah.

"Kita adakan 8 unit kendaraan roda tiga dan satu unit truk sampah untuk dioperasikan didarat dan 2 kapal slow boat untuk pengangkutan sampah dilaut," kata Kepala BLH Pemkab Anambas, Said Damrie kepada wartawan, Senin (17/12/2012).

Said Damrie juga menambahkan, untuk meningkatkan kebersihan, 8 unit kendaraan roda tiga tersebut akan dibagikan kepada setiap kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sementara slow boat satu akan diberikan kepada Kecamatan Jemaja dan satu untuk Tarempa.

"Kedepan juga akan kita lakukan penambahan armada karena untuk mengatasi masalah sampah tidak mudah apalagi dengan pertambahan penduduk secara otomatis produksi sampah juga akan meningkat,"katanya.

Menurut Said Damrie, pihaknya tahun depan mengusulkan 2 slow boat dan 8 unit kendaraan roda tiga dan satu unit truk sampah. Dimana BLH menargetkan kedepan setiap pedesaan akan memiliki pengangkutan sampah agar masalah sampah dapat teratasi dengan baik.

"Kita menargetkan setiap desa harus memiliki keendaraan operasional persampahan karena setiap desa membutuhkan keendaraan untuk mengangkut sampah. Selain lingkungan akan semakin bersih pengadaan ini juga dapat merekrut tenaga kerja sehingga para pemuda yang pengangguran dapat bekerja untuk pengangkutan sampah ini, jadi dua keuntungan yang kita peroleh, lingkungan bersih dan pengurangan pengangguran," ujarnya.

Said Damrie mengatakan setelah pengadaan kendaraan pengangkutan sampah jumlah armada saat ini roda 3 sebanyak 9 unit, truk 2 unit dan kapal pengangkut sampah sebanyak 4 unit.

"Kita berharap dengan adanya penambahan armada ini maka pengangkutan sampah sudah semakin baik dan kita juga berharap agar masyarakat jangan membuang sampah sembarangan tapi membuang sampah ketempat sampah yang telah kita sediakan. Dari tong sampah yang telah tersedia maka keendaraan inilah yang mengumpulkan dan mengantarkan ke tempat pembuangan sementara(TPS)," ujarnya.