Pria Jadi-jadian Pacari Perempuan Tulen

BATAM, batamtoday - Dede (24), wanita yang merasa dirinya pria mengaku terpaksa lantaran pengalaman buruk yang pernah dialaminya.

Tujuh tahun silam, di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Dede mengaku nyaris menjadi korban pemerkosaan beberapa orang pria. Untuk melindungi diri, Dede nekat menjadi lesbi dan menyukai sejenisnya.

Dia mengisahkan pengalaman buruknya tujuh tahun silam membuat menjadikan dia tak normal layaknya seorang wanita. Sebenarnya, dia hanya ingin menjaga diri dan melindungi sesama wanita.

Namun, lambat laun perasaan biologisnya lama kelamaan semakin tumbuh terhadap sesamanya. Dia juga jadi lupa kodratnya sebagai perempuan ketika perilakunya bak pria dapat diterima perempuan lain.

"Inilah saya apa adanya, mau gimana lagi. Tapi awalnya ini murni ingin melindungi diri dan tak mau menjadi makhluk lemah di mata laki-laki," aku Dede, setelah identitasnya terkuak karena digrebek warga bersama pasangannya, Sabtu (15/12/2012).

Disinggung masalah kodratnya sebagai perempuan, Dede mengaku ingin bertobat. Namun, kehidupannya yang sekarang ini juga sudah dia nikmati dan perasaannya sebagai laki-laki juga sudah terlalu besar.

Secara fisik, Dede mempunyai tinggi sekitar 150 centimeter. Rambutnya lurus pendek seperti pangkasan pria. Tubuhnya sedang dan kedua buah dadanya kempes, bahkan nyaris rata seperti laki-laki.

Kasat mata, penampilan Dede memang persis seperti laki-laki. Kondisi ini juga yang membuat identitasnya sebagai wanita dapat ditutupinya hingga bertahun-tahun.

Terbukti, hampir lima tahun (bukan enam bulan-red.) menjadi sekuriti sebuah perumahan di MKGR, Batuaji, Dede dimata warga memang seorang laki-laki. Akan tetapi semua terkuak setelah digrebek sedang berduaan dengan kekasihnya LU (19) di salah satu rumah kost.

"Saya nolak menikahi LU saat didesak warga. Saya juga berpikir tak bakal bisa menikah dengan LU karena kami sama-sama perempuan, meskipun memang saya sayang dan cinta kepadanya," tuturnya.