Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Album yang Ditandatangani John Lennon untuk Pembunuhnya Dijual
Oleh : dd/rs
Selasa | 11-12-2012 | 09:23 WIB
Double_Fantasy_360.jpg Honda-Batam
Foto: RollingStone

NEW YORK, batamtoday - Album John Lennon dengan Yoko Ono bertajuk Double Fantasy (1980) yang telah ditandatangani hanya beberapa jam oleh pentolan The Beatles itu bagi pembunuhnya, Mark Chapman, kini sedang dipasarkan di dunia maya.

Ditulis dalam situs Moments in Time, sebuah perusahaan memorabilia otograf, Double Fantasy milik Chapman kini tersedia online setelah pemilik saat ini, yang membeli album tersebut pada 2003 silam, memutuskan untuk menjualnya.

Juru bicara dan agen dari Moments in Time, Bob Zafian, mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk membawa benda yang signifikan dan bersejarah ini ke pasaran. Saya belum pernah menjumpai potongan dengan sejarah seperti itu. Laporan kepolisian, dokumentasi sidik jari, surat kejaksaan, dan sebagainya.”

Pada akhir 1980, album Double Fantasy milik Chapman sontak menjadi buah bibir masyarakat setelah tersingkap bahwa Lennon sempat membubuhkan tanda tangan beberapa jam sebelum ia ditembak. Album itu ditemukan oleh seorang pria tepat di luar kediaman Lennon di New York, AS.

Walau kini album tersebut diberi harga sesuai dengan permintaan, terakhir kali benda bersejarah tersebut telah terjual dengan harga mencapai 525 ribu dollar AS atau berkisar Rp 5 miliar.

Double Fantasy merupakan album terakhir Lennon yang berkolaborasi dengan istrinya, Yoko Ono. Beberapa minggu setelah peluncuran album tersebut, tepatnya pada 8 Desember 1980, Lennon ditembak oleh Chapman di West 72th Street Manhattan, New York, AS. Legenda musik Britpop ini pun menghembuskan nafas terakhirnya akibat empat peluru yang bersarang di tubuhnya.