Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RI-Slovakia Bangun Pembangkit di Batam
Oleh : dd/vvn
Senin | 10-12-2012 | 15:35 WIB
Pembangkit_listrik.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

JAKARTA, batamtoday - Pemerintah Indonesia dan Slovakia menandatangani enam nota kesepahaman kerjasama investasi  pengelolaan energi di daerah Batam senilai US$1,4 miliar.

Komitmen kerjasama tersebut di tandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa dan Menteri Ekonomi Slovakia, Malatinsky dalam forum bisnis yang dilakukan Slovakia, Senin (10/12/2012).

Hatta menjelaskan ada dua proyek utama yang akan segera direalisasikan tahun depan. Yaitu pembangunan pembangkit listrik sebesar 2 x 60 MW untuk mengaliri daerah Batam dan 2 x 600 MW untuk dijual ke Singapura.

"Ini tidak menggunakan utang. Murni dari investor dengan konsep kerjasama pemerintah dan swasta," ujar Hatta di seperti dikutip Vivanews.

Hatta mengatakan kedua proyek itu rencananya akan mulai direalisasikan pada semester pertama tahun depan. Setelah ini akan ada pembicaraan lebih lanjut di tingkat kementerian terkait guna mematangkan kerjasama tersebut. "Ground breaking di Batam pada bulan Maret," tambahnya.

Selain pembangunan pembangkit listrik, kedua pihak juga membicarakan kerjasam pembangunan pabrik semen di daerah Kalimantan. Namun hal tersebut masih sebatas wacana dan belum ada kesepakatan.

Perdagangan Indonesia-Slovakia menurun pada 2011 dari US$84,5 miliar pada 2010 menjadi US$65,95 miliar. Keduanya sepakat untuk meningkatkan transaksi perdagangan ke depan. Padahal selama lima tahun terakhir sampai 2009,  total perdagangan antara Slovakia dan Indonesia terus mengalami pertumbuhan rata- rata 6,1 persen pertahun.

Untuk mewujudkan hal itu Slovakia juga telah membangun kantor cabang investasi dan perdagangan di Indonesia.