Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Solidaritas PHK Buruh PT SEIN Bekasi

FSPMI Kepri Keluarkan 3 Pernyataan Sikap
Oleh : hz/dd
Senin | 10-12-2012 | 11:20 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan massa dari Garda Metal FSPMI Kepri  menggelar aksi solidaritas di Simpang Kabil, Senin (10/12/2012) sekitar pukul 9.00 WIB, mengecam sikap arogansi PT Samsung Elektronik Indonesia (PT SEIN) Kabupaten Bekasi yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap ratusan karyawan.

Alasan dari PT SEIN mem-PHK buruhnya yang berstatus outsourcing dengan alasan tidak membutuhkannya lagi dan dipulangkan ke Yayasan. Sedangkan buruh berstatus kontrak diberikan uang pergantian masa kontrak, padahal kontrak kerja buruh belum habis masa kerjanya. PHK sepihak dari PT SEIN terjadi pada Senin (5/11/2012) lalu.

PUK SPEE FSPMI PT SEIN lantas bereaksi dengan menggelar protes pada tanggal 19 November 2012, namun sehari sebelum aksi digelar, massa yang mengatasnamakan Masyarakat Bekasi Bergerak (MBB) mengeluarkan selebaran berisi ancaman agar PUK SPEE FSPMI PT SEIN tidak melakukan aksi.

Bahkan pada tanggal 19 November 2012 terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan massa MBB terhadap anggota serikat FSPMI di kawasan Lippo Cikarang, tempat PT Samsung tersebut dan memaksa anggota serikat pekerja untuk melepaskan atribut serikat dengan kekerasan, pegerusakan terhadap sekretariat buruh dan penganiayaan PUK PT Saneng dengan senjata tajam.

Kejadian diatas terang-terang telah melanggar konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU nomor 21 tahun 2000 tentang serikat buruh serta telah mengusik rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia.

"Kami mengutuk keras sikap arogansi yang dilakukan PT SEIN dan PHK sepihak terhadap karyawan mereka," kata Suprapto, koordinator aksi kepada batamtoday.

Atas peristiwa itu Garda Metal FSPMI Kepri mengeluarkan tiga pernyataan sikap. Pertama, memenjarakan pengusaha / manajemen yang anti serikat pekerja. Kedua, memperkerjakan kembali anggota dan pengurus PUK PT SEIN dan Ketiga, menolak aksi premanisme untuk memberangus serikat pekerja.

"Aksi solidaritas ini dilaksanakan serentak di beberapa daerah untuk menuntut keadilan terhadap buruh," tegasnya.