Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belajar Menyelamatkan Hutan dari Brasil
Oleh : dd/hc
Senin | 10-12-2012 | 10:33 WIB

BATAM, batamtoday - Brasil berhasil mengurangi deforestasi sebesar 83% dengan menerapkan tiga strategi ini. Apa saja strateginya?

Kesuksesan Brasil dalam mengurangi deforestasi terungkap dalam salah satu acara di konferensi perubahan iklim yang berakhir Sabtu (8/12/2012) lalu di Doha, Qatar. Adalah Francisco de Oliveira Filho, Direktur Badan Penanggulangan Deforestasi di Kementerian Lingkungan Hidup Brasil yang berbagi kisah ini.

Menurut Francisco, dulu, hampir semua orang di Brasil berpendapat, upaya menanggulangi deforestasi tak akan berhasil. “Namun bagi kami, pernyataan itu hanyalah pernyataan dari orang-orang yang tidak ingin ada perubahan di muka bumi,” tuturnya.

Dengan tekad yang kuat, pada 2003, pemerintah Brasil memerkenalkan tiga kebijakan utama untuk memberantas deforestasi yaitu: perencanaan penggunaan lahan, pengawasan dan pengendalian, serta upaya menciptakan program-program yang berkelanjutan (sustainable activities).

Alasan Brasil untuk memerangi deforestasi sangat kuat. Hampir 77% emisi CO2 Brasil berasal dari deforestasi. Brasil kemudian memerkenalkan Kebijakan Perubahan Iklim Nasional (National Climate Change Policy) pada 2009, dengan aksi utama mencegah dan mengendalikan deforestasi.

Penerapan denda dan penyitaan alat-alat yang dipakai untuk deforestasi dilakukan dengan tegas. Brasil juga terus meningkatkan jumlah wilayah hutan yang dilindungi. Semua aksi ini terbukti efektif. Sejak 2004, Brasil berhasil mengurangi deforestasi hingga 83%.

Pemerintah juga memerkenalkan Amazon Fund pada 2009. Amazon Fund adalah skema pengumpulan dana untuk mendanai upaya pencegahan, pengawasan sekaligus upaya memromosikan pelestarian dan pengelolaan hutan yang lestari. Menurut Francisco, keberhasilan skema ini tidak lepas dari kerja sama yang erat dengan kementrian-kementrian yang lain.

Mengakhiri presentasinya Francisco mengutip kalimat dari Chico Mendes, seorang penyadap karet dari Brasil, yang menurutnya sangat berpandangan maju ke depan. “Sejak 1988 ia telah memikirkan apa yang kita lakukan saat ini, 20 tahun kemudian,” tuturnya.

Inilah kalimat dari Chico Mendes, yang terbunuh saat mencoba menyelamatkan hutan di Brasil:

“Pada awalnya, saya berpikir, saya hanya berjuang untuk menyelamatkan pohon karet. Kemudian saya berpikir, yang saya lakukan adalah untuk menyelamatkan hutan Amazon. Kini, saya baru menyadari, yang sebenarnya saya perjuangkan adalah untuk menyelamatkan seluruh isi bumi.”