JAKARTA, batamtoday - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Anang Iskandar menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius di Jakarta, Sabtu  (8/6/2012).

"Betul, rencana Selasa (11/12/2012) ada acara serah terimanya di Rupatama," ujarnya.

Hal senada disampaikan mantan Kepala  Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol  Gories Merre. Gories mengatakan, pejabat baru yang akan menggantikan dirinya  adalah yakni Irjen Pol Anang Iskandar.

"Sudah kemarin sore, ada Kepres-nya juga. Namanya Anang Iskandar sebagai Kepala BNN yang baru," kata Gories usai menerima pejabat PBB di taman Pascarehab di Lampung Barat, Lampung.

Gories menjelaskan, sosok Anang ini tidak asing bagi BNN. Anang yang pernah menjadi Kadiv Humas Polri ini sudah pernah tugas beberapa tahun di BNN. Jabatan terakhir Anang adalah Gubernur Akpol menggantikan Irjen Djoko Susilo.

"Sekarang kembali ke BNN sebagai kepala. Pasti nanti adaptasinya cepat. Ini sudah disetujui oleh presiden, atas usulan Polri dan BNN tentu saja," terangnya.

Gories secara resmi sejak Desember ini tak lagi menjabat Kepala BNN. Dia memasuki masa pensiun.

Nama Anang Iskandar tidak begitu digadang-gadang menjadi Kepala BNN. Ada beberapa nama yang selalu disebut sebagai Kepala BNN. Sebut saja mantan Kapolda Sumatera Utara Komjen Oegroseno, Direktur Penindakan dan Pengejaran di BNN Irjen Benny Mamoto. Selain itu juga ada nama Kapolda Bali Irjen Budi Gunawan.

Karir Irjen Anang Iskandar memang terbilang cepat. Hanya dua bulan duduk sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, ia menggantikan posisi Irjen Djoko Susilo sebagai Gubernur Akpol pada 3 September lalu. Kini ia akan didaulat menjadi Kepala BNN.