Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Anambas Sampaikan RAPBD 2013 Sebesar Rp 1,2 Triliun
Oleh : em/dd
Kamis | 06-12-2012 | 19:19 WIB
anambas-rapbd.gif Honda-Batam
Wakil Bupati Anambas Abdul Haris menyampaikan draf RAPBD 2013.

ANAMBAS, batamtoday - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas 2013 sebesar Rp 1.208.917.789.000. Nota keuangan tersebut langsung disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat Sidang Paripurna di Kantor DPRD Anambas, Kamis (6/12/2012).

Abdul Haris mengatakan, rencana APBD tahun 2013 mengalami defisit sebesar Rp 198 miliar. Jika dibandingkan antara total pendapatan daerah dengan total belanja daerah. Total belanja daerah adalah sebesar Rp 1.208.917.789.000 sedangkan total pendapatan daerah adalah sebesar Rp 1.010.917.789.000.

"Defisit tersebut rencananya akan ditutupi dengan sisa lebih pembiayaan (Silpa) tahun anggaran sebelumnya," kata Haris.

Haris juga mengatakan, untuk pendapatan daerah sendiri adalah sebesar Rp 39.758.636.400 yang didapat dari hasil pajak daerah, retribusi daerah dan dari pendapatan lain-lain daerah.

"Dari pajak daerah sebesar Rp 7.223.300.000, dari retribusi daerah sebesar Rp 336.500.000 dan dari pendapatan lai-lain adalah sebesar Rp 33.110.000.000," terang Haris.

Selain dari PAD kata Haris, juga ada pendapatan dari dana permbangan yang ditargetkan sebesar Rp 929.925.459.492. Pendapatan ini diperoleh dari hasil pajak dan bukan hasil pajak sebesar Rp 488.282.180.580, dari Dana Alokasi Umum sebesar Rp 233.124.880.000, Dana Alokasi Khusus (DAU) sebesar Rp 60.648.960.000, dana cadangan migas sebesar Rp 94.554.201.564 dan dari dana kurang bayar dana bagi hasil SDA pertammbangan migas tahun 2012 sebesar Rp 53.315.237.348.

"Pendapatan yang ketiga adalah dari pendapatan lain-lain sebesar Rp 40.322.529.508. Sehingga total pendapatan seluruhnya pada APBD tahun 2013 adalah sebesar Rp 1.010.917.789.000," kata Wakil Bupati.

Biaya tersebut akan digunakan dan dibelanjakan untuk keperluan belanja langsung dan tidak langsung serta pembiayaan daerah. Untuk belanja tidak langsung adalah sebesar Rp 354.341.138.279. Untuk belanja langsung adalah sebesar Rp 849.576.650.721 sedangkan untuk pembiayaan daerah sendiri adalah sebesar Rp 5.000.000.000. Jadi jumlah rencana APBD tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp 1.208.917.789.000.

"Jika dibandingkan antara total pendapatan dengan total belanja daerah kita mengalami defisit anggaran sebesar Rp 198.000.000.000. Sisanya akan kita tutupi dengan silpa tahun sebelumnya," kata Haris.