Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebutuhan Elpiji di Batam Mencapai 1.050 Ton Per Bulan
Oleh : Ali
Jum'at | 11-03-2011 | 15:04 WIB

Batam, Batamtoday - Kebutuhan bahan bakar gas jenis elpiji ukuran tiga kilogram di Kota Batam mencapai 30 hingga 35 ton per hari untuk pemenuhan pasar rumah tangga.

"Pasokan elpiji cukup tinggi untuk Batam karena mencapai 900 hingga 1.050 ton per bulannya," kata M. Imam Azhari, Sales Representative Elpiji SPBE Putra Kelana di Batam, Jumat, 11 Maret 2011.

Imam mengatakan kebutuhan elpiji di Batam saat ini merupakan yang terbanyak di seluruh wilayah Kepulauan Riau yang totalnya mencapai 105 tin per hari atau 3.015 ton per bulan.

Tingginya kebutuhan bahan bakar elpiji di Baam lebih dikarenakan status yang disandang kota ini sebagai kota industri yang banyak ditinggali penduduk, sehingga keberadaan Stasiun Pengisian Bahanbakar Elpiji yang kedua ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat terutama untuk kebutuhan elpiji ukuran tiga kilogram.

Selama ini Batam mendapat pasokan elpiji dari Tanjung Uban, maka dari itu pasokan bahan bakar elpiji ketika itu sering lambat disuplay ke masyarakat dikarenakan faktor cuaca yang dan melalui jalur laut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Putra Kelana, Zikri Kudsi berharap kepada 10 agen elpiji yang telah ditunjuk dapat melakukan pengisian bahan bakar secara fair dan akurat. di dua tempat.

Menurutnya, banyaknya permintaan kebutuhan elpiji tergantung pada agen-agen yang langsung melakukan penyuplaian ke masyarakat.

"Saya yakin Pertamina lebih bijak menentukan penyuplaian elpiji dengan mengarahakan 10 agen yang telah ditunjuk itu," kata Zikri.

Zikri juga mengaku kalau perusahaannya telah mempersiapkan persediaan 55 ton per hari untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan konsumen di Batam.