TANJUNGUBAN, batamtoday - Puluhan tokoh masyarakat dan pemuda, menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh pengurus BP2KB2U terkait rencana diselenggarakannya musyawarah besar (mubes) rakyat Bintan di ruang pertemuan Melayu Berdendang (MB) Jalan Indunsuri Bintan Utara, Minggu (2/12/2012) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Suardi selaku ketua BP2KB2U memaparkan seluruh hasil perjuangan yang sudah dilakukan oleh pengurus organisasi itu sejak berdiri.

Dimana, dalam perjuangan pembentukan daerah otonom baru, yakni rencana Bintan dimekarkan menjadi dua, salah satunya menjadi kota Bintan bagian utara seperti yang diusulkan oleh BP2KB2U dan  dari hasil kajian yang dilakukan oleh tim kajian dari Jogjakarta, ternyata pemekaran menjadi kota tidak layak.

Dijelaskan, sebaliknya tim kajian merekomendasikan Bintan untuk dimekarkan menjadi dua kabupaten, berdasarkan kondisi faktual. Karena syarat dijadikan daerah otonom baru menjadi kabupaten oleh tim kajian bisa memenuhi syarat.

"Hasil tersebut, sudah dibicarakan dengan bupati Bintan dan secara bersama mengusulkan agar dilakukan musyawarah besar masyarakat Bintan dalam waktu dekat," ungkapnya.

Mubes tersebut, direncanakan akan dihadiri oleh seluruh masyarakat dari perwakilan 10 kecamatan di Bintan. Dimana, dalam rencana Mubes tersebut, bupati sudah mengusulkan nama, yang terdiri dari unsur, DPRD Bintan, Pemerintah, BP2KB2U dan KNPI . Diantaranya,  ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi diusulkan menjadi ketua Mubes, ketua satu dari BP2KB2U, ketua II dari KNPI Bintan, untuk Sekretaris dan bendahara disisi dari unsur Pemerintahan, unsur BP2KB2U dan KNPI.

Sempat menjadi pertanyaan keberadaan KNPI di dalam rencana Mubes, Suardi mengatakan keberadaan KNPI tersebut selain rencana Mubes tersebut tingkat Kabupaten, juga terkait masalah anggaran. Dimana, kalau BP2KB2U yang mengusulkan anggaran jelas prosesnya terlalu lama, sebaliknya melalui KNPI, sejak awal mereka sudah memilki program kerja.

"Walau rencana pemekaran kota tidak layak, bukan berarti BP2KB2U  bubar, namun terus melakukan perjuangan, hingga tercapainya pemekaran. Namun, karena keterbatasan anggaran, makanya kita harus merangkul dan bekerja sama dengan semua unsur," ujarnya.

Selain itu, gagalnya usulan BP2KB2U menjadikan kota Bintan Bagian Utara, kemungkinan nantinya Bintan bagian utara yang bakal menjadi kabupaten induk dan yang dimekarkan adalah wilayah Bintan Timur.

"Kemungkinan yang dimekarkan adalah wilayah Bintan Timur dan Bintan bagian utara menjadi kabupaten induk," imbuhnya.