BATAM, batamtoday - Operasional taksi di Bandara Hang Nadim terkendala seiring dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda Batam beberapa hari terakhir ini.

"Jelas sangat terganggu. Karena dalam satu hari waktu kita banyak terbuang untuk mengantri BBM ketimbang cari penumpang," kata Hardi Oyong, salah seorang sopir taksi di Hang Nadim, Selasa (27/11/2012).

Kondisi itu, membuat anggaran operasionalnya membengkak. Tak ayal lagi, biasanya para sopir ini bisa mendapat empat hingga lima trip namun kali ini hanya dua trip saja.

Sulitnya mendapatkan BBM di SPBU membuat para sopir ini sempat membeli secara eceran.

"Ketimbang nggak jalan terpaksa kita beli bensin dua botol seharga Rp 30 ribu," ungkapnya.

Oyong berharap, terjadinya kelangkaan BBM menjadi perhatian semua pihak terkait agar dapat menindak tegas semua pihak yang bermain (Penyelewengan BBM). Dan  jangan sampai kasus yang ada hilang begitu aja ditengah jalan.

"Sampai kapan mau seperti ini, penghasilan kami sudah jauh berkurang. Jangan sampai kelangkaan BBM, transportasi bandara jadi lumpuh," pungkasnya.