BATAM, batamtoday - Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan menegaskan kenaikan UMK Batam menjadi Rp 2.040.000 tidak berpengaruh kepada iklim investasi di Batam.

"Kenaikan UMK tidak mempengaruhi investor masuk ke Batam," kata Ilham kepada wartawan, Selasa (27/11/2012).

Hal tersebut terbukti dari masuknya investor dari Korea Selatan yang akan berinvestasi sebesar 40 juta US Dolar.  Perusahaan tersebut bergerak di bidang pembuatan tabung gas dan tidak mempermasalahkan mengenai upah di Kota Batam.

"Nilai investasinya 30 sampai 40 juta dollar AS," ungkapnya.

Bahkan Ilham juga menampik jika UMK naik, akan banyak investor di Batam yang akan mengalami kebangkrutan atau gulung tikar.

"Naiknya UMK, belum ada dampak ke investasi. Belum tentu investor lari, selama masih ada ordernya," terangnya.