LONDON, batamtoday - Rekaman demo milik kuartet Britpop legendaris dunia, The Beatles, akan segera dilelang. Demo tersebut merupakan rekaman yang pernah ditolak perusahaan label Decca Records pada awal karier The Beatles di tahun 1962.

Walaupun rekaman tersebut sudah berusia lima dekade, lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis resmi ini ternyata masih memiliki kualitas suara yang jernih.

Hal itu didukung pernyataan Ted Owen selaku juru lelang Fame Bureau, tempat pelelangan rekaman demo tersebut. “Ini benar-benar unik dan kualitas suara pun sangat jernih,” tuturnya kepada The Telegraph.

Owen turut memaparkan perihal isi rekaman tersebut, “Mereka mengikuti gaya Amerika, gaya artis seperti Buddy Holly dan Chuck Berry. Kala itu merupakan zamannya rock and roll dan semua orang yang ingin mengukir namanya mencoba untuk meniru gaya tersebut.”

Sebelumnya, pada 2002 rekaman demo tersebut telah dijual kepada pembeli memorabilia musik untuk Hard Rock Caf. Kini, rekaman yang menampilkan sepuluh lagu demo tersebut akan dijual kembali dengan perkiraan harga mencapai 30 ribu Poundsterling atau berkisar Rp 460 juta.

The Beatles tidak mendapat kontrak dengan pihak Decca Records di mana Dick Rowe, eksekutif perusahaan kala itu, menganggap bahwa grup musik gitar sudah bukan masanya lagi. Bahkan, ia mengatakan bahwa mereka tidak akan mempunyai masa depan di dunia musik.

Namun beberapa bulan kemudian, klaim tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan. The Beatles mulai menandatangani kontrak dengan EMI dan tak lama setelah itu band rock asal Inggris ini pun menjadi legenda musik di dunia.