Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil Dinas Harus Paki Pertamax

BBM Langka, Rudi Sidak ke SPBU
Oleh : irw/ron/dd
Senin | 26-11-2012 | 11:12 WIB
rudi-sidak.jpg Honda-Batam

BATAM, batamtoday - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium di Batam, disikapi oleh Wakil Wali Kota Rudi dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), Senin (26/11/2012).


Ada tiga SPBU yang menjadi sasaran sidak Rudi kali ini, yakni Sekupang, Tiban Lama dan Taman Kota Baloi. 

"Tiga SPBU itu kehabisan stok premium," kata Rudi.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga meminta kepada warga agar tidak panik dengan kelangkaan ini dan pihaknya kini tengah mengupayakan kepada Pertamina agar dapat menjamin ketersediaan BBM.

"Beli saja yang wajar, jangan ditimbun. Stok hingga 31 Desember masih aman," ujarnya.

Sementara itu, Hendra, pengelola SPBU Sekupang mengakui adanya pengurangan suplai BBM dari Pertamina beberapa waktu terakhir ini. Biasanya, dalam sepekan pihaknya mendapat suplai 40 ton premium dari Pertamina, namun kini hanya dipasok separuhnya saja.

"20 ton itu dipasok siang dan malam sekitar pukul 20.00 WIB sudah habis," kata dia.

Mobil Dinas Wajib Pakai Pertamax di 2013

Rudi mengatakan mobil dinas milik Pemko Batam mulai tahun 2013 mendatang diwajibkan menggunakan BBM jenis Pertamax, tidak boleh membeli yang bersubsidi lagi.

"Tahun depan, semua mobil plat merah milik Pemerintah wajib menggunakan Pertamax," tegas Rudi, Senin (26/11/2012).

Selain itu Rudi juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi yang lebih agar membeli Pertamax, sehingga warga Batam yang kurang mampu bisa menikmati BBM bersubsidi.

"Kalau yang mampu sebaiknya beli Pertamax, jangan beli yang bersubsidi lagi," katanya.

Berita Lainnya

HUT TNI ke-79, Kodim Tanjungpinang Gelar Lomba Baris Berbaris Tingkat Pelajar

28-09-2024 | 17:44 WIB

AKD DPRD Kota Batam Disahkan, Ini Daftar Namanya

28-09-2024 | 17:24 WIB

Polres Karimun Gelar Fun Run HUT Polantas 2024

28-09-2024 | 16:44 WIB