Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangun Pabrik Bauksit dan Alumina

Indrapura-Hainan Investasi 700 Juta Dollar Amerika di Batam
Oleh : ron/dd
Rabu | 21-11-2012 | 13:21 WIB

BATAM, batamtoday - PT Indopura Resources bekerjasama dengan Hainan Joint Enterprise Business Service Co Ltd berinvestasi membangun pabrik pengolahan bauksit refineri dan alumina atau Chemical Grade Alumina (CGA) di Batam, Kepulauan Riau dengan nilai investasi 700 juta Dollar Amerika.


Dijelaskan M Arief Winata, Managing Director Indopura Resources kepada wartawan mengatakan saat ini pengerjaan masih dalam tahap perencanaan dan desain bangunan. Ditargetkan pembangunan dimulai pada tahun 2014 mendatang.

"Kerjasama ini untuk memanfaatkan potensi kekayaan alam Kepri dan Ketapang yang kaya akan kandungan bauksit," terang Arief, Rabu (21/11/2012).

Dengan dibangunnya pabrik bauksit tersebut diharapkan bisa mengolah bauksit di Kepri menjadi bahan jadi. Pembangunan pabrik CGA tersebut guna memenuhi permintaan pasar di China dan Jepang.

"Diharapkan realisasi pabrik ini, Indonesia bukan hanya menjadi negara pengekspor bahan mentah saja, tapi juga memproduksi barang jadinya," ungkapnya.

Indopura Resources akan menghasilkan satu juta metrik ton CGA pertahun dari bahan baku 2,7 juta yang banyak digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, pasta gigi, deterjen, termasuk menjadikan bahan baku utama SGA (Smelter Grade Alumina).

"Bahan baku pabrik akan mendapat pasokan bauksit dari Ketapang, Kalimantan Barat dengan areal tambang seluas 27 ribu hektar melalui PT Laman Mining," katanya.

Sementara Direktur Indopura Resources Cedric Lam mengatakan pemilihan Batam sebagai lokasi pabrik karena wilayahnya strategis.

"Kami memilih Batam, karena lokasi yang bagus untuk berinvestasi, selain itu suplai air dan listrik juga sudah memadai," ujar Cedric.