Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasar Letung Ditutup Sementara
Oleh : em/dd
Jum'at | 16-11-2012 | 10:57 WIB
Wakil-Bupati-Kepulauan-Anam.gif Honda-Batam
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

ANAMBAS, batamtoday - Akibat tidak diopersikannya Pasar Letung yang dibangun sejak tahun 2010 lalu, Pemerintah Kabupaten Anambas akan menutup sementara pasar karena dimanfaatkan oleh anak remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat.


"Untuk sementara pasar tradisional yang di Letung, Kecamatan Jemaja akan ditutup," ujar Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris kepada wartawan, baru-baru ini.

Abdul Haris menambahkan, penutupan Pasar Letung dilakukan karena dirinya mendapatkan laporan dari masyarakat jika pasar tersebut menjadi tempat kenakalan remaja. 

"Sebenarnya pasar dioperasikan mungkin karena pasar tersebut jauh dari lokasi masyarakat jadi enggan untuk belanja kesana. Saya dapat laporan dari masyarakat karena kosong anak-anak remaja sering berada di sana pada malam hari dengan meneguk obat batuk banyak-banyak. Kita juga sudah sampaikan kepada para pedagang agar tidak menjual obat batuk dengan kapasitas banyak apalagi pembelinya masih remaja karena bisa saja disalahgunakan," katanya.

Wakil Bupati juga menambahkan, sebelumnya pasar dibangun oleh pemerintah pusat di Letung dan pasar baru di Tarempa namun pasar tidak beroperasi karena jauh dari pemukiman penduduk.

"Mungkin karena jauh dari pemukiman penduduk makanya pasar tersebut tidak beroperasi, sebelumnya pengelolaan pasar sudah diserahkan kepada pihak kecamatan," katanya.

Untuk mengantisipasi kenakalan remaja Wakil Bupati meminta peranserta dari orangtua. Dimana orangtua sangat berperan dalam menjaga segala aktivitas anak.

"Saya juga telah menghimbau kepada orangtua siswa agar memperhatikan tingkah laku anak -anak karena mereka yang bisa mengontrol apa saja kegiatan anak setiap hari kalau di sekolah terbatas jadi kenakalan remaja biasanya di luar sekolah makanya kita meminta peran serta orangtua yang paling utama," katanya.