Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Punya Partai Usai Dipecat PDIP, Jokowi Pertimbangkan Serius Jadi Ketua Umum PSI
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-05-2025 | 17:44 WIB
Jokowi_PDIP.jpg Honda-Batam
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjadi kader PDIP sebelum dipecat serah resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai tidak lagi menjadi Presiden RI. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) serius mulai mempertimbangkan untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Jokowi yang telah dipecat dari PDIP, partai berlambang banteng moncong putih itu sedang mengukur peluang menang jika maju dalam kongres PSI 2025.

"Ya masih dalam kalkulasi (untuk maju), jangan sampai misalnya saya ikut, saya kalah," ujar Jokowi kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025).

PSI yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi sudah membuka pendaftaran calon ketua umum periode 2025-2030.

Jokowi digadang-gadang akan mencalonkan diri. Kongres PSI sendiri dijadwalkan berlangsung di Solo pada Juli 2025.

Jokowi mengatakan dirinya belum mendaftarkan diri sebagai calon ketum PSI. "Belum (mendaftar), kan masih panjang, sampai Juni, seingat saya masih Juni (pendaftaran)," imbuhnya.

Jokowi mengatakan ada tantangan tersendiri bagi para calon ketum PSI kali ini karena sistem pemilihan dalam kongres PSI nantinya akan menggunakan e-voting yang mengusung konsep on man one vote atau satu orang satu suara.

Hal itulah yang masih membuat Jokowi mulai memperhitungkan peluang menang jika ikut maju dalam pemilihan ketum PSI.

"Belum tahu peluangnya (menang atau kalah) seperti ini. Ini kan yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, on man one vote, seluruh anggota diberi hak untuk memilih, yang sulit di situ," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah dia siap bersaing dengan Kaesang jika maju dalam pemilihan ketum PSI, Jokowi menjawab dengan nada berkelakar kalau dirinya mendaftar maka calon lain pasti akan mundur.

"Kalau saya mendaftar mungkin yang lain enggak mendaftar, mungkin," ujarnya.

Sebelumnyaa, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengakui kalau nama Jokowi mencuat sebagai calon ketua PSI selanjutnya. "Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan saja," ujarnya kepada wartawan.

Andy mengakui, ide partai super terbuka yang kini menjadi konsep utama PSI terinspirasi langsung dari gagasan Jokowi.

Menurutnya, Presiden Jokowi bukan hanya inspirator, tetapi juga telah lama dianggap sebagai mentor politik bagi PSI. Saat ini ketum PSI dijabat putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Editor: Surya