Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadiri Muskomwil I APEKSI 2025, Amsakar Dorong Kolaborasi dan Gagasan Kreatif untuk Daerah
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 29-04-2025 | 17:44 WIB
Amsakar-APEKSI.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I APEKSI Tahun 2025. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 yang digelar di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (29/4/2025).

Forum bergengsi ini diikuti oleh 24 kota se-Sumatera serta dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

Wali Kota Batam didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Batam Yusfa Hendri, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Indra Praja, Kepala Bagian Kerja Sama Setdako Batam Jhon Hendri, serta Sekretaris Bappelitbang Tuti Damayanti.

Dalam pertemuan yang sarat nilai strategis ini, Wali Kota Amsakar menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Muskomwil yang dinilai efektif sebagai wadah memperkuat sinergi antar pemerintah kota. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan gagasan kreatif untuk menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.

"Forum ini menjadi tempat bertukar pikiran, menyatukan visi, dan memperkuat kolaborasi. Saya mengapresiasi Bukittinggi yang sukses menjadi tuan rumah dan menyambut kami dengan hangat," ujar Amsakar.

Muskomwil kali ini juga menjadi ajang konsolidasi menuju Musyawarah Nasional APEKSI yang dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada Mei mendatang. Dalam forum, para kepala daerah membahas isu-isu strategis seperti tata kelola pemerintahan, pengembangan ekonomi lokal, serta peran daerah dalam mendukung agenda nasional.

Amsakar menegaskan komitmen Batam untuk aktif berkontribusi, sejalan dengan semangat membangun Indonesia dari daerah. "Kami dari Batam siap mengambil bagian dalam upaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik, inovatif, dan inklusif," tegasnya.

Di sela-sela agenda utama, peserta forum turut mengikuti peresmian nama Jalan H. Usmar Ismail -tokoh perfilman nasional asal Bukittinggi. Amsakar menyebut momen tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya dan sejarah bangsa.

"Ini wujud nyata bagaimana budaya dan sejarah bisa menjadi bagian dari identitas kota dan sumber inspirasi dalam pembangunan," ujarnya.

Rangkaian kegiatan berlanjut pada malam harinya dengan jamuan makan malam di kawasan perbukitan yang menyajikan keindahan alam Bukittinggi, mempererat tali silaturahmi antar kepala daerah.

Keesokan harinya, agenda dilanjutkan dengan pembukaan City Expo, Pawai Budaya, pertunjukan seni, olahraga bersama, serta kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya dalam paparannya menegaskan pentingnya sinkronisasi program nasional dan daerah. Ia mengutip buku Paradoks Indonesia karya Presiden Prabowo Subianto sebagai acuan strategi nasional, yang mencerminkan urgensi penguatan sektor riil, hilirisasi sumber daya alam, dan efisiensi fiskal.

"Pembangunan tak cukup hanya menjadi wacana. Diperlukan perencanaan matang, komitmen terhadap reformasi birokrasi, serta keberanian keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," tegas Bima Arya.

Dalam sesi penutupan, para kepala daerah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk integrasi potensi dan SDM daerah, menandai semangat baru dalam penguatan jejaring kota-kota di Regional Wilayah I.

Muskomwil I APEKSI 2025 menjadi simbol semangat membangun dari daerah untuk Indonesia yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing.

Editor: Yudha