Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Targetkan Penerimaan PBB-P2 Rp 270 Miliar pada 2025, Optimis Lampaui Target
Oleh : Aldy
Sabtu | 19-04-2025 | 12:44 WIB
19-04_target-pbb-p2_9834834788.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam acara Bulan Panutan PBB-P2 Tingkat Kota Batam 2025 yang berlangsung di Kantor Wali Kota, Kamis (17/4/2025). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp 270 miliar pada tahun 2025.

Hingga triwulan pertama, pendapatan dari sektor ini telah mendekati angka Rp 100 miliar, memberikan optimisme bahwa target tersebut dapat tercapai, bahkan terlampaui.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan keyakinannya dalam acara Bulan Panutan PBB-P2 Tingkat Kota Batam 2025 yang berlangsung di Kantor Wali Kota, Kamis (17/4/2025). Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembayaran pajak sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan daerah.

"Pajak merupakan darah pembangunan. Dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak, pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan," ujar Amsakar.

Menurut data terbaru, jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang diterbitkan pada 2025 mencapai 323.830 lembar, meningkat signifikan dibanding 163.169 SPPT pada 2022. Peningkatan ini mencerminkan potensi penerimaan yang lebih besar serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Untuk mendorong kepatuhan, Pemko Batam memberikan insentif berupa potongan pajak sebesar 10 persen bagi wajib pajak yang membayar di triwulan pertama, serta 5 persen pada triwulan kedua. Selain itu, pemerintah juga mempermudah proses pembayaran dengan menyediakan layanan pembayaran tunai dan non-tunai, termasuk melalui QRIS.

Amsakar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang terlibat, termasuk Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta perangkat daerah lainnya.

"Batam memiliki potensi besar untuk mandiri secara fiskal. Dengan semangat kolektif dan langkah yang terarah, kita dapat mewujudkan Batam sebagai kota yang maju dan sejahtera," tutupnya.

Editor: Gokli