Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dessert Sayuran Mulai Jadi Tren di Amerika dan Inggris
Oleh : dd/dtf
Senin | 12-11-2012 | 15:21 WIB

BATAM, batamtoday - Sayuran kurang disukai anak-anak karena rasanya yang terkadang hambar atau pahit. Makanya, ibu sering 'menyamarkan' bentuk sayuran dengan memasukkannya ke dalam makanan manis. Kini, dessert berbahan sayuran justru menjadi tren di Amerika dan Inggris.


Di Negeri Paman Sam, ada parsnip (sejenis wortel putih) meringue, es krim bit, dan jagung manis karamel. Inggrispun tak mau kalah. Di restoran Chrysan di London, terdapat menu panna cotta kembang kol. Keripik parsnip dengan pisang, sorbet, lime curd, dan cokelat bisa ditemukan di restoran Van Zeller di Harrogate. Kalau Anda sedang mampir ke Edinburgh, cicipilah goat’s cheese and red onion marmalade sorbet.

Secara internasional, carrot cake merupakan salah satu kue berbahan sayuran yang banyak disukai. Selain itu, ada pula sushi cake yang populer di Jepang. Cake lain yang juga menggunakan sayuran adalah sandwich cake yang banyak dikenal orang Finlandia, Swedia, dan Estonia.

"Sayuran memiliki rasa manis yang lebih sederhana dan halus dibanding gula atau madu. Saya sendiri suka cake pir, parsnip, dan jahe," kata Lily Jones, penulis buku Lily Vanilli’s Sweet Tooth, seperti dikutip dari Daily Mail.

Di Indonesia sendiri, belum banyak makanan atau minuman manis yang menggunakan sayuran. Beberapa di antaranya adalah smoothies dan bahan pewarna mie atau makanan. Padahal, kalau dipopulerkan, penambahan sayuran ke dalam dessert bisa menjadi tren di tanah air. Selain unik, inovasi ini juga menyehatkan.