Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wagub Nyanyang Dukung Japfa Group Penuhi Kebutuhan Daging Ayam di Kepri
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-04-2025 | 18:04 WIB
Wagub-Japfa1.jpg Honda-Batam
kunjungan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) di Kantor Graha Kepri. (Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa, yang dipimpin langsung oleh Head of Feed Operations, Anwar Tandiono, di Kantor Graha Kepri, Selasa (15/4/2025).

Turut mendampingi Wagub Kepri, Kepala Dinas KP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi. Sementara dari pihak Japfa Group, turut hadir pula Taufik Robina.

Wagub Nyanyang menyatakan sangat mendukung apa yang telah dan akan dilakukan Japfa Group untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di Kepri. Terlebih lagi, kebutuhan akan ayam potong, mulai dari ayam petelur hingga ayam daging hidup, terbilang cukup tinggi.

"Apalagi dari pemaparan yang disampaikan pihak Japfa Group, dalam waktu dekat akan ada rencana penambahan jumlah ayam petelur hingga mencapai satu juta ekor yang akan mereka kelola," jelasnya.

Wagub juga sangat mendukung rencana penambahan rumah atau kandang ayam petelur ke depannya, agar dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Dengan demikian, hal ini akan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

Menurut Wagub, langkah yang akan dilakukan Japfa Group dalam mengembangkan peternakan ayam, baik ayam potong maupun ayam petelur, akan membantu mengurangi ketergantungan pasar terhadap pasokan dari luar wilayah Kepri.

Sementara itu, Anwar Tandiono yang akrab disapa Acai, menjelaskan bahwa lokasi peternakan dipusatkan di Kabupaten Bintan, bukan di Kota Batam yang merupakan pasar terbesar di Kepri, karena keterbatasan dan ketiadaan lahan di Batam.

"Karenanya, semua investasi peternakan kami berada di Pulau Bintan," jelasnya.

Acai juga menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Bintan. Dengan adanya RPH ini, kualitas dan kebersihan daging dapat terjaga, serta harga daging di pasaran bisa lebih terkendali.

"Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri, sesuai harapan pribadi Pak Gubernur Ansar, yang menginginkan Japfa Group dapat turut memenuhi pangsa pasar daging ayam di Kepulauan Riau" tutupnya.

Saat ini, Japfa Group tengah mengembangkan dan memiliki 1,2 juta ekor ayam broiler serta 500 ribu ekor ayam petelur, dengan produksi telur harian mencapai kurang lebih 700 ribu butir.

Editor: Yudha