Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Solar Langka di Berhala
Oleh : jhr/dd
Sabtu | 10-11-2012 | 15:43 WIB

LINGGA, batamtoday – Bahan bakar minyak jenis solar di Pulau Berhala mengalami kelangkaan seiring dengan berkurangnya pasokan untuk daerah tersebut.


Encik Syarif, Kepala Desa Berhala mengungkapkan biasanya pasokan solar untuk wilayahnya sebanyak 10 drum untuk konsumsi selama dua minggu. Namun belakangan, hanya dipasok tiga drum saja.

"Berkurangnya pasokan berimbas pada tidak bisa melautnya para warga yang berprofesi sebagai nelayan maupun pembangkit listrik bagi warga, khususnya Dusun Pulau Lalang, yang tak bisa difunngsikan akibat kelangkaan bahan bakar," kata Syarif, Sabtu (10/11/2012).

Syarif menyebut kondisi langkanya solar di Berhala sudah berlangsung dua bulan terakhir. Sehingga bantuan bagi nelayan, seperti pompong, menjadi sia-sia karena tak bisa dioperasikan.

Persoalan ini sudah disampaikan kepada dinas terkait. Namun ironisnya, Dinas Perindustrian, Pedagangan dan Koperasi Kabupaten Lingga justru menyatakan tidak tahu kemana solar bersubsidi itu 'tumpah'.

Sementara itu, saat dihubungi oleh Rudi Puwonugroho, anggota DPRD Lingga, Dadang Setia Budi, Sekretaris Disperindagkop Lingga menyatakan akan segera mengecek ke SPBB perihal kelangkaan solar yang terjadi di Berhala.

“BBM bersubsidi memang untuk kepentingan masyarakat nelayan, pemerintah melalui dinas terkait tidak boleh tinggal diam hal ini menyangkut hajat hidup orang ramai. Untuk itu kepada dinas terkait, cepat mengevaluasi agar tidak terjadi pembiaran, yang mengakibatkan keresahan di masyarakat," kata Rudi.