Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Pahlawan

Sani Ajak Teladani Semangat Pahlawan dan Pancasila
Oleh : chr/dd
Sabtu | 10-11-2012 | 11:59 WIB
upacara-hari-pahlawan-pemprov-2.jpg Honda-Batam
Upacara peringatan Hari Pahlawan di Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG, batamtoday -  Dengan tema "Semangat Kepahlawaanan untuk Indonedia yang Sejahtera", upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2012 di Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan di lapangan kantor gubernur dengan dipimpin Gubernur HM. Sani sebagai inspektur upacara.


Selain Wakil Gubernur Soerya Respationo dan sejumlah kepala SKPD, seluruh pimpinan instansi vertikal, tokoh pemuda dan sejumlah siswa SMP dan SMA di Tanjungpinang juga ikut dalam upacara yang berlangsung di lapangan kantor gubernur, Sabtu (10/11/2012). 

Dalam pelaksanaan upacara, sejumlah pesan-pesan para pahlawan, seperti pesan pahlawan Jenderal Sudirman yang berbunyi "Tempat saya adalah berada di dalam pasukan", dibacakan.

Sementara pesan M. Yamin yang dibacakan adalah, "Cita-cita persatuan itu bukan omong koson", Supriyadi: "Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapakan kedudukuan pangkat dan gaji". Dan sejumlah pesan-pesan pahlawan lainnya juga turut dibacakan.

Dalam amanatnya, HM. Sani mengatakan, makna dan tujuan utama dari peringatan Hari Pahlawan tahun ini, selain mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan, seluruh masyarakat dan bangsa indonesia memiliki tanggung jawab meneruskan cita-cita perjuangan pahlawan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sejarah telah membukikan, dengan semangat dan kegigihan para pahlawan yang tidak mengenal pamrih dan bermodal ketulusan dan Bhinneka Tunggal Ika, kemerdekaan dan kebebasan dari penjajah dapat dinikmati bangsa Indonesia saat ini.

"Hingga pada 17 Agustus 45 Prokamsi Kemerdekan RI dapat diraih dan perjuangan pahlawan tempo dulu, menjadi dasar tidak tersentuhnya NKRI dari penjajah sampai saat ini," kata Sani.

Dan saat ini, kata Sani, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengelola bangsa yang kita cintai ini, dengan mengimplementasikan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.

Selain sejumlah pesan-pesan yang dibacakan tadi, Sani menambahkan, Provinsi Kepri juga mempunyai dua pahwalawan nasional yaitu, Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji yang merupakan pejuang kemerdekaan serta membawa kemaslahatan pengetahuan bangsa melalui bahasa dan ajaran Gurindam 12 Raja Ali Haji.

"Melalui pesan-pesan pahlawan itu, perlu kita maknai dan implementasikan dalam kehidupan kita dalam membangun Indonesia dan Kepri khusunya untuk lebih baik. Berjuanglah untuk sesuatu yang menang dengan tujuan akhir dan sesungguhnya akhirat karena juri kita yang Maha Adil adalah Allah SWT," pungkasnya.

Usai melaksanakan upacara, Pemerintah Provinsi Kepri juga memberikan penghargaan dan bingkisan kepada sejumlah pejuang kemerdekaan dan Legiun Veteran yang ada di Kepri.