Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri Dahlan Kirim Lagi 6 Nama Anggota DPR yang Lakukan Pemerasan
Oleh : si
Rabu | 07-11-2012 | 21:46 WIB
Dahlan_iskan.jpg Honda-Batam

PKP Developer


Menneg BUMN Dahlan Iskan

JAKARTA, batamtoday - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN Dahlan) Iskan akhirnya menyerahkan tambahan nama-nama oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN kepada Badan Kehormatan (BK) DPR sore ini melalui keterangan tertulis, seperti yang telah dijanjikannya.



Namun, bukan dia sendiri membawa berkas tambahan tersebut ke BK DPR. Dahlan mengutus Kepala Biro Hukum, Hambra untuk memberikannya.

"Penyerahan nama-nama tersebut sesuai dengan permintaan BK DPR dalam pertemuan antara BK dengan Menteri BUMN Senin lalu. Waktu itu, BK mengemukakan kalau mau Menteri BUMN tidak perlu datang sendiri, cukup berkirim berkas," jelas Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Berkas tambahan tersebut diserahkan oleh Hambra pukul 16.00 WIB tadi kepada staf Sekretariat BK DPR, Icha, di Ruang Sekretariat BK DPR. Dalam berkas susulan ini, Dahlan menambahkan enam nama beserta kronologi kejadiannya.

Faisal menyatakan, dengan diserahkannya berkas tersebut maka Dahlan telah memberikan seluruh informasi yang dimilikinya. "Dahlan tidak akan menyerahkan lagi nama-nama lain kecuali keadaan berkembang," terang Faisal.

Sebelumnya, Dahlan Iskan pernah berujar telah mengantongi 10 nama anggota DPR pemeras BUMN. Namun, Senin lalu, menteri yang dikenal nyentrik itu hanya memberikan dua nama pada BK DPR.

Kini, dia akhirnya menyerahkan 6 tambahan nama. Keterangan Dahlan mengenai jumlah nama yang disimpannya memang berubah-ubah. "Bisa 8,9,10, 11 dan 12," kata dia tadi pagi di Kantor Pusat Pertamina.

Faisal menambahkan, selain melaporkan sejumlah nama anggota DPR yang diduga memeras BUMN, Dahlan Iskan juga memberi satu nama ke Badan Kehormatan (BK) yang memiliki perilaku terpuji. Anggota DPR itu justru gigih mencegah rekan-rekannya melakukan pemerasan ke BUMN.

"Satu orang justru mendapat pujian dari Pak Dahlan karena satu orang tersebut mencegah teman-temannya yang terus mendesak direksi sebuah BUMN untuk memberikan uang kepada mereka," jelas Kepala Humas Kementerian BUMN ini.

Dalam surat yang diserahkan Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN Hambra itu, Dahlan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota DPR yang antikorupsi tersebut.

"Pak Dahlan bahkan mengucapkan terima kasih pada satu anggota tersebut," jelas Faisal.

Total, daftar yang diserahkan ke DPR ada 9 nama. 8 Diduga melakukan pemerasan dan 1 orang mencegah pemerasan.

"Dahlan tidak akan menyerahkan lagi nama-nama lain kecuali keadaan berkembang," tuturnya.