Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Kampung Tanah Merah Terima Bantuan RTLH
Oleh : hrj/dd
Selasa | 06-11-2012 | 16:11 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, adalah kampung yang unik. Seluruh Kepala Keluarga sebanyak 56 KK mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), tanpa kecuali. 


Sebanyak 55 KK mendapatkan bantuan RTLH pesisir, sedangkan bantuan RTLH bangunan darat 1 KK. Untuk bantuan RTLH pesisir setiap KK menerima bantuan Rp 31 juta. Sedangkan bangunan darat Rp 18 juta.

Johari, warga Kampung Tanah Merah mengatakan, semua KK mendapatkan RTLH tanpa kecuali. 

"Untuk bantuan RTLH pesisir, bangunan dengan pancang menerima bantuan Rp31 juta. Sedangkan bangunan darat hanya ada satu disini. Jadi jumlah warga 56 KK, semua menerima bantuan RTLH, tanpa kecuali," kata Johari

Johari menambahkan bantuan Rp 31 juta itu sudah termasuk di dalamnya ongkos tukang. Namun warga memiliki inisiatif untuk membangun secara bergotong-royong bergiliran. Selain mempekerjakan seorang tukang, mereka secara bergiliran menjadi pembantu tukang. Begitu seterusnya sehingga seluruh rumah bantuan RTLH selesai dibangun nantinya.

"Lumayan, bisa menghemat ongkos. Uangnya bisa digunakan untuk membeli perlengkapan bangunan yang lain, seperti cat atau membeli kursi, meja, atau televisi," ujarnya.

Banyaknya penerima bantuan RTLH di Kampung Tanah Merah ini berbeda dengan Kampung Belak, maupun Kampung Malay, Kampong Rekoh, Kampung Tanjungpisau, maupun Kampung Segelap. Karena di Kampung-kampung tersebut jumlah penerima bantuan RTLH terbatas, bahkan rata-rata tidak mencapai 40 rumah untuk satu kampung.

Kondisi yang berbeda dilaporkan Martin, tokoh pemuda Telukbintan. Menurutnya di Kampung Pengujan, Desa Selat Bintan, yang berdampingan dengan Desa Penaga, beberapa KK yang mendapatkan bantuan RTLH pesisir, namun jumlah uang yang diterima sebesar bantuan RTLH darat yaitu Rp18 juta, padahal mestinya Rp31 juta.

"Sekitar 18 KK yang berada di pesisir, membangun dengan konstruksi pesisir, yaitu dengan pancang, namun dana yang diterima, dana untuk bantuan RTLH darat. Mestinya bantuan RTLH pesisir yaitu Rp 31 juta," katanya.