Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa Indonesia Raih Medali Emas di Ajang Thailand Inventors Day 2025 dengan Inovasi Biopestisida Ramah Lingkungan
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-02-2025 | 14:04 WIB
19-02_thailand0inventors-day_0239238.jpg Honda-Batam
Salah satu anggota tim Spyte --siswa SMA Labschool Cibubur-- yang mengikuti kompetisi inovasi internasional Thailand Inventors Day 2025. (Foto: Kemendikdasmen)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa Indonesia di kancah internasional. Tim dari SMA Labschool Cibubur berhasil menyabet medali emas dalam kompetisi inovasi internasional Thailand Inventors Day 2025 yang berlangsung di Bangkok pada 2-6 Februari 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 699 tim dari berbagai negara, tanpa batasan usia atau jenjang pendidikan.

Tim Indonesia, yang terdiri dari siswa kelas X SMA Labschool Cibubur, menciptakan inovasi biopestisida ramah lingkungan bernama Spyte, yang terbuat dari limbah teh hitam dan ekstrak cabai. Produk ini dirancang untuk mengendalikan hama ulat daun teh tanpa merusak lingkungan.

Dalam presentasi mereka berjudul 'Spyte: Bio Pesticide from Black Tea Waste (Camellia Sinensis) and Chili (Capsicum Frutescens) Extract Against Tea Worms (Chrysodeixis Chalcites)', inovasi ini berhasil mencuri perhatian juri dan meraih penghargaan tertinggi.

Ketua tim, Inspira Ainunnisa, mengungkapkan Spyte dikembangkan dengan memanfaatkan bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Selain berfungsi sebagai pembasmi hama, biopestisida ini juga dapat digunakan untuk melindungi tanaman peliharaan di rumah.

"Kami ingin memastikan bahwa upaya pengendalian hama tidak berdampak buruk terhadap lingkungan," ujarnya, demikian dikutip laman Kemendikdasmen.

Proses penelitian dan pengembangan Spyte melibatkan serangkaian uji laboratorium, termasuk uji fitokimia di Universitas Indonesia. Produk ini juga telah terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan nomor EC002024260665 sejak 24 Desember 2024.

Selain melakukan pengujian toksisitas pada tanaman teh, tim juga melakukan uji homogenitas dan pH di laboratorium Universitas Indonesia setelah melewati tahap pengujian awal di SMA Labschool Cibubur. Para siswa juga menampilkan presentasi dalam bahasa Inggris baik di sekolah maupun saat kompetisi berlangsung di Bangkok.

Anggota tim Spyte terdiri dari Inspira Ainunnisa (ketua), Nayla Larasati, Erin Pramesthi Putri, M Hafiz Ahyan, Nayaka Pramudya, dan Imanda Sekar. Kepulangan mereka ke Indonesia disambut dengan antusias oleh para guru dan orang tua di SMA Labschool Cibubur.

Keberhasilan tim Indonesia dalam ajang Thailand Inventors Day 2025 tidak hanya membuktikan kemampuan inovatif pelajar Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pengembangan solusi ramah lingkungan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, pelajar Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional serta membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan lingkungan.

Editor: Gokli