Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rekam e-KTP Lambat, Disduk Batam Berdalih Banyak Warga Pindah
Oleh : ron/dd
Senin | 05-11-2012 | 15:51 WIB
sadri-disduk.gif Honda-Batam
Sadri Khairudin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Sadri Khairudin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam mengatakan hingga tanggal 3 November 2012 yang sudah terekam sebanyak 483.176 jiwa atau 68,30 persen dari jumlah penduduk.


Selanjutnya diharapkan dalam 3 hari menjelang batas waktu yang diberikan sampai tgl 7 bisa mencapai 70 sampai 71 persen. Sisanya, ada yg sudah pindah, ada yang keluar negeri atau sudah meninggal. Paling banyak di daerah Industri karena rata-rata sejak 2012 banyak habis kontrak dan kembali ke daerah asalnya.

"Angka pindah keluar cukup tinggi, yang resmi tiap bulan 700-900 orang per bulan. Banyak juga yang pindahnya tanpa pemberitahuan," ujar Sadri.

Terkait sanski yang akan diberikan kepada masyarakat yang belum melakukan rekam e-KTP, Sadri mengatakan belum ada. Namun masyarakat akan mengalami kerugian. Karena sesuai yang disampaikan Mendagri, mulai 2013 KTP yang berlaku hanya e-KTP.

Selain itu, meskipun KTP siak masih berlaku yang dipakai tetap e-KTP sehinga akan susah berurusan yang menggunakan identitas KTP. Juga data pelaksanaan e-KTP sebagai data pelaksanaan Pemilu 2014.

"Secara massal yang dibiayai pemerintah pusat hanya sampai batas waktu yang ditentukan. Belum disampaikan apakah bayar atau tidak melakukan rekam masih belum diberitahukan," ujarnya.