Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

760 Hektar akan Direklamasi KIB Lobam
Oleh : hrj/dd
Senin | 05-11-2012 | 15:49 WIB
Kawasan-industri-lobam.jpg Honda-Batam
Kawasan Industri Lobam dipotret dari udara.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Pengelola Kawasan Industri Bintan (KIB), Lobam, PT. Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) berencana akan  mengembangkan kawasan indutri tersebut dengan melakukan reklamasi lahan seluas 760 hektar, mulai dari sekitar pantai Desa Busung hingga  Lobam dan Desa Teluksasah.  


Wan Nirwan, Camat Serikuala Lobam, membenarkan PT Bintan Inti Industrial Estate sebagai pengelola Kawasan Industri Bintan mengusulkan tata ruang untuk pengembangan kawasan. Dalam rapat bersama Bappeda Bintan, dia mengatakan PT BIIE akan melakukan reklamasi pantai sepanjang lebih kurang 760 hektar. 

Di sepanjang pesisir pantai mulai Busung sampai Teluksasah, selain itu, ada yang dibendung seperti DAM. Kemudian akan ada pengerukan pendalaman alur agar lebih dalam lagi. 

"Mereka mengusulkan saat rapat Bappeda kemarin, konsepnya mereka mau meminta prinsip izinnya, tetapi yang tahu betul itu Bapeda," ungkap Wan Nirwan.

Dalam pengembangan nantinya, ia mengatakan akan dibangun pemukiman untuk masyarakat dan pekerja, agar para pekerja tidak merasa asing. Kemungkinan akan ada tempat rekreasinya. Tapi kata Wan Nirwan, pihaknya perlu dan harus menyosialisasikan ini terlebih dulu ke masyarakat, terutama nelayan.

Karena nelayan di Seri Kuala Lobam khususnya nelayan pesisir, jadi mereka mengantungkan mata pencarian di pesisir pantai. "Mereka tak sampai ke tengah, tapi mencari ikan di pesisir saja," katanya.

Disinggung soal anggaran, Wan mengatakan anggaran dari swasta. menurutnya, hal tersbeut perludi lakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat terutama nelayan, jangan sampai setelah berjalan timbul masalah. karena mata pencaharian nelayan terganggu.

"Hasil pertemuan kemarin disetujui, tapi mereka harus sosialisasi dulu ke masyarakat nelayan, yang datang dari BIIE konsultannya," terangnya.

Sementara itu Senior Manager Liaison PT BIIE Lobam, Jamin Hidajat, secara terpisah belum berhasil dimintai keterangannya, berkait dengan rencana tersebut.