Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolri Tegaskan Rekrutmen Jalur Santri Tetap Jadi Prioritas, Ini Alasannya
Oleh : Aldy
Kamis | 06-02-2025 | 10:24 WIB
jalur-santri.jpg Honda-Batam
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri Munas dan Konferensi Besar NU di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan program rekrutmen anggota Polri melalui jalur santri akan tetap menjadi salah satu prioritas utama.

Program ini dinilai penting untuk mencetak personel kepolisian yang tidak hanya profesional dalam tugasnya, tetapi juga memiliki karakter kuat berbasis nilai-nilai keagamaan.

"Kami ingin memiliki polisi yang tidak hanya memahami ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kematangan karakter dalam kesehariannya," ujar Kapolri, dalam keterangannya pada Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, santri yang telah terbiasa dengan disiplin dan nilai-nilai keimanan yang kuat akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan godaan di lapangan. "Dengan bekal keimanan yang kuat, mereka akan mampu bertahan menghadapi tantangan dan menjaga integritas dalam bertugas," tambahnya.

Kapolri juga mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) serta berbagai pondok pesantren yang turut mendukung program rekrutmen santri ke dalam institusi kepolisian. "Kami berterima kasih kepada NU dan pondok pesantren yang telah mendorong para santrinya untuk bergabung menjadi anggota Polri. Ini memberikan kami rekrutan-rekrutan baru yang bisa menjadi polisi baik dan berintegritas di masyarakat," ungkapnya.

Rekrutmen melalui jalur santri ini diharapkan dapat memperkaya institusi Polri dengan personel yang tidak hanya cakap secara profesional, tetapi juga memiliki landasan moral yang kokoh. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa semakin meningkat.

Program ini menjadi bagian dari transformasi Polri untuk menciptakan aparat yang humanis, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.

Editor: Gokli